Internasional, gemasulawesi – Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, dalam sidang umum PBB mengatakan penjajah Israel akan berjuang hingga kemenangan total dalam perang yang terus berlanjut di Jalur Gaza dan berjanji untuk melanjutkan serangan terhadap kelompok Lebanon, Hizbullah, karena harapan akan gencatan senjata yang dapat mencegah perang regional habis-habisan memudar.
Beberapa delegasi keluar saat Benjamin Netanyahu mendekati mimbar untuk berbicara, sementara para pendukung di galeri bersorak.
Benjamin Netanyahu menyatakan dia tidak bermaksud datang ke sini tahun ini.
“Negara saya sedang berperang untuk menyelamatkan diri,” katanya.
Dia melanjutkan tetapi setelah saya mendengar kebohongan dan fitnah yang dilontarkan terhadap negaranya oleh banyak pembicara di podium ini, dia memutuskan untuk datang dan meluruskan keadaan.
Diketahui bahwa serangan penjajah Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 41.500 warga Palestina dan melukai lebih dari 96.000 lainnya sejak tanggal 7 Oktober 2023.
Hal tersebut disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina.
Netanyahu menyatakan kepad majelis beranggotakan 193 orang bahwa kelompok Hamas, yang memerintah Gaza, tidak boleh mempunyai peran dalam pembangunan kembali wilayah tersebut.
“Jika Hamas tetap berkuasa, mereka akan menyusun kekuatan kembali dan menyerang penjajah Israel lagi dan lagi dan lagi. Jadi Hamas harus pergi,” ungkapnya kepada Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dia mengatakan perang ini dapat berakhir sekarang.
“Yang harus terjadi adalah Hamas menyerah dan meletakkan senjata, serta membebaskan semua sandera,” pungkasnya.
Dia melanjutkan tetapi jika mereka tidak melakukannya, pihaknya akan berjuang hingga mencapai kemenangan total.
“Tidak ada yang dapat menggantikannya,” tandasnya.
Dia menyampaikan pasukan penjajah Israel telah menghancurkan 90 persen roket Hamas dan membunuh atau menangkap setengah dari pasukannya.
Dalam suatu pernyataan, Hamas menuduh Netanyahu mengatakan kebohongan terang-terangan dalam pidatonya.
Baca Juga:
Pasukan Pendudukan Penjajah Israel Dilaporkan Menghancurkan 2 Rumah di Lembah Yordan Utara
“Netanyahu melanjutkan serangkaian kebohongannya yang terang-terangan dan meningkatkan ancamannya terhadap rakyat di kawasan itu sambil memperluas lingkaran kejahatannya hingga mencakup rakyat kami di Lebanon,” ucap mereka. (*/Mey)