Berbicara di PBB, Netanyahu Sebut Penjajah Israel Akan Terus Menyerang Jalur Gaza dan Lebanon

Ket. Foto: Netanyah Menyampaikan Penjajah Israel Akan Terus Melakukan Serangan ke Lebanon dan Jalur Gaza
Ket. Foto: Netanyah Menyampaikan Penjajah Israel Akan Terus Melakukan Serangan ke Lebanon dan Jalur Gaza Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, dalam sidang umum PBB mengatakan penjajah Israel akan berjuang hingga kemenangan total dalam perang yang terus berlanjut di Jalur Gaza dan berjanji untuk melanjutkan serangan terhadap kelompok Lebanon, Hizbullah, karena harapan akan gencatan senjata yang dapat mencegah perang regional habis-habisan memudar.

Beberapa delegasi keluar saat Benjamin Netanyahu mendekati mimbar untuk berbicara, sementara para pendukung di galeri bersorak.

Benjamin Netanyahu menyatakan dia tidak bermaksud datang ke sini tahun ini.

Baca Juga:
1 Orang Tewas, Militer Penjajah Israel Dilaporkan Mengebom Kompleks RS Syuhada Al Aqsa di Jalur Gaza Tengah

“Negara saya sedang berperang untuk menyelamatkan diri,” katanya.

Dia melanjutkan tetapi setelah saya mendengar kebohongan dan fitnah yang dilontarkan terhadap negaranya oleh banyak pembicara di podium ini, dia memutuskan untuk datang dan meluruskan keadaan.

Diketahui bahwa serangan penjajah Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 41.500 warga Palestina dan melukai lebih dari 96.000 lainnya sejak tanggal 7 Oktober 2023.

Baca Juga:
Serbu Kota Qalqilya Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menghancurkan Fasilitas Penyimpanan Makanan

Hal tersebut disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina.

Netanyahu menyatakan kepad majelis beranggotakan 193 orang bahwa kelompok Hamas, yang memerintah Gaza, tidak boleh mempunyai peran dalam pembangunan kembali wilayah tersebut.

“Jika Hamas tetap berkuasa, mereka akan menyusun kekuatan kembali dan menyerang penjajah Israel lagi dan lagi dan lagi. Jadi Hamas harus pergi,” ungkapnya kepada Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Baca Juga:
15 Orang Tewas, Pasukan Penjajah Israel Melakukan Serangan Udara terhadap Sebuah Sekolah di Jabalia Gaza Utara

Dia mengatakan perang ini dapat berakhir sekarang.

“Yang harus terjadi adalah Hamas menyerah dan meletakkan senjata, serta membebaskan semua sandera,” pungkasnya.

Dia melanjutkan tetapi jika mereka tidak melakukannya, pihaknya akan berjuang hingga mencapai kemenangan total.

Baca Juga:
Warga Palestina di Gaza Takut Lebih Banyak Pembantaian Akan Terjadi saat Fokus Dunia Tertuju ke Lebanon

“Tidak ada yang dapat menggantikannya,” tandasnya.

Dia menyampaikan pasukan penjajah Israel telah menghancurkan 90 persen roket Hamas dan membunuh atau menangkap setengah dari pasukannya.

Dalam suatu pernyataan, Hamas menuduh Netanyahu mengatakan kebohongan terang-terangan dalam pidatonya.

Baca Juga:
Pasukan Pendudukan Penjajah Israel Dilaporkan Menghancurkan 2 Rumah di Lembah Yordan Utara

“Netanyahu melanjutkan serangkaian kebohongannya yang terang-terangan dan meningkatkan ancamannya terhadap rakyat di kawasan itu sambil memperluas lingkaran kejahatannya hingga mencakup rakyat kami di Lebanon,” ucap mereka. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

1 Orang Tewas, Militer Penjajah Israel Dilaporkan Mengebom Kompleks RS Syuhada Al Aqsa di Jalur Gaza Tengah

Kompleks RS Syuhada Al Aqsa di Jalur Gaza tengah dibom oleh militer penjajah Israel dan menyebabkan 1 orang meninggal.

Serbu Kota Qalqilya Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menghancurkan Fasilitas Penyimpanan Makanan

Pasukan penjajah Israel dilaporkan menyerbu Qalqilya di Tepi Barat dan menghancurkan fasilitas makanan.

15 Orang Tewas, Pasukan Penjajah Israel Melakukan Serangan Udara terhadap Sebuah Sekolah di Jabalia Gaza Utara

Serangan udara dilakukan oleh pasukan penjajah Israel terhadap sebuah sekolah di Jabalia yang terletak di Jalur Gaza utara.

Warga Palestina di Gaza Takut Lebih Banyak Pembantaian Akan Terjadi saat Fokus Dunia Tertuju ke Lebanon

Warga Palestina di Jalur Gaza sangat takut akan lebih banyak terjadi pembantaian di Jalur Gaza saat perhatian dunia tertuju ke Lebanon.

Pasukan Pendudukan Penjajah Israel Dilaporkan Menghancurkan 2 Rumah di Lembah Yordan Utara

2 rumah yang terletak di Lembah Yordan Utara yang diduduki dihancurkan oleh pasukan pendudukan penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.

Komisi II Desak Mendagri Hentikan Pemangkasan Dana Transfer Daerah

Ketua Komisi II DPR minta Mendagri hentikan pengurangan dana transfer demi menjaga ekonomi dan stabilitas daerah.


See All
; ;