3 Warga Palestina Terluka Akibat Tembakan Penjajah Israel di Jalan Salah al-Din Jalur Gaza Tengah

Ket. Foto: Beberapa Warga Palestina Akibat Tembakan Penjajah Israel di Jalur Gaza Tengah Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut sumbe setempat, 3 warga Palestina terluka akibat tembakan penjajah Israel pada hari Sabtu malam, tanggal 8 Maret 2025 waktu setempat, di Jalan Salah al-Din di Jalur Gaza tengah.

Media melaporkan bahwa pesawat tak berawak penjajah Israel menembaki warga sipil di dekat Persimpangan Al-Shuhada di Jalan Salah al-Din yang mengakibatkan 3 orang terluka.

Sementara itu, seorang warga Palestina terluka oleh tembakan penjajah Israel di kota Abasan al-Jadida, timur Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

Meski perjanjian gencatan senjata mulai berlaku pada tanggal 19 Januari 2025 setelah lebih dari 15 bulan genosida brutal penjajah Israel, penjajah Israel terus melanggar perjanjian itu dengan menargetkan warga sipil di wilayah itu hampir setiap hari.

Baca Juga:
Sebanyak 13 Warga Palestina Ditahan oleh Pasukan Penjajah Israel selama Serangan di Hebron

Menurut otoritas kesehatan setempat, jumlah korban tewas di antara warga Palestina sejak dimulainya perang penjajah Israel di wilayah itu telah meningkat menjadi 48.453 dengan tambahan 111.860 orang terluka.

Di sisi lain, para menteri luar negeri Prancis, Jerman, Italia, dan Inggris telah mengeluarkan pernyataan bersama untuk mendukung inisiatif Arab untuk rekonstruksi Jalur Gaza yang diadopsi pada pertemuan puncak darurat di Kairo, Mesir, awal pekan ini.

“Rencana itu menunjukkan jalur realistis menuju rekonstruksi Jalur Gaza dan menjanjikan jika dilaksanakan perbaikan cepat dan berkelanjutan terhadap kondisi kehidupan yang menyedihkan untuk warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza,” bunyi pernyataan itu.

Disebutkan mereka menegaskan bahwa Hamas tidak boleh memerintah Jalur Gaza dan tidak boleh lagi menjadi ancaman bagi penjajah Israel.

Baca Juga:
Sebanyak 13 Warga Palestina Ditahan oleh Pasukan Penjajah Israel selama Serangan di Hebron

“Kami secara tegas mendukung peran utama Otoritas Palestina dan pelaksanaan agenda reformasinya,” tambah pernyataan itu.

Rencana Arab itu tidak secara eksplisit mengecualikan Hamas tetapi justru menyerukan pemilihan umum yang tepat untuk menentukan kendali atas wilayah Palestina.

Hamas menyambut baik seruan untuk pemilihan umum ini beberapa hari yang lalu yang menandakan bahwa mereka mungkin menerima pengunduran diri dari kendali atas Jalur Gaza. (*/Mey)

Bagikan: