Internasional, gemasulawesi – 2 warga sipil Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka hari Sabtu, tanggal 8 Maret 2025 waktu setempat, dalam serangan pesawat nirawak atau tak berawak penjajah Israel yang menargetkan sekelompok orang di sebelah timur Rafah di Jalur Gaza selatan.
Menurut sumber setempat, kedua korban diidentifikasi sebagai Mahmoud Al-Hassi dan Mahdi Jargoun.
Keduanya menjadi sasaran di daerah Abu Halawa, Rafah, dan kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Eropa Gaza di Khan Younis.
Sejak Jumat malam, Rafah telah menjadi sasaran tembakan gencar dari tank dan pesawat nirawak penjajah Israel.
Baca Juga:
3 Warga Palestina Terluka Akibat Tembakan Penjajah Israel di Jalan Salah al-Din Jalur Gaza Tengah
Penembakan khususnya berdampak pada daerah pemukiman termasuk lingkungan Al-Shawka, Al-Jeneina, dan Tel Al-Sultan.
Di sisi lain, pasukan penjajah Israel sempat menahan sejumlah wartawan pada hari Sabtu, tanggal 8 Maret 2025 waktu setempat, di dekat Rumah Sakit Pemerintah Jenin sehingga menghalangi mereka melakukan pekerjaan mereka.
“Para wartawan itu sempat ditahan saat meliput pengepungan militer penjajah Israel di sekitar rumah sakit dan upayanya untuk menyerbu halaman rumah sakit,” ujar mereka.
Pasukan penjajah Israel menghentikan para wartawan tersebut untuk meliput dan memaksa mereka meninggalkan area itu.
Baca Juga:
Beberapa Warga Palestina Terluka Akibat Serangan Penjajah Israel Bersenjata di Daerah Masafer Yatta
Sebelumnya, pada hari yang sama, pasukan penjajah Israel telah mengerahkan kendaraan militer di depan gerbang rumah sakit dan menembakkan tabung gas beracun ke arah orang-orang yang berada di halaman utamanya.
Ini menandai hari ke-47 agresi penjajah Israel terhadap Jenin dan kamp pengungsiannya.
Serangan penjajah Israel yang sedang berlangsung sejauh ini telah menyebabkan 30 korban tewas, puluhan orang cedera, dan pengungsian massal hampir seluruh penduduk kamp pengungsi Jenin.
Pasukan penjajah Israel juga mulai meratakan tanah di Desa Madama yang terletak di selatan Nablus.
Baca Juga:
Sebanyak 13 Warga Palestina Ditahan oleh Pasukan Penjajah Israel selama Serangan di Hebron
Kepala dewan desa The Madama, Abdullah Ziyada, mengatakan kepada media bahwa buldozer penjajah Israel mulai membersihkan lahan dan mencabut pohon zaitun di pinggiran desa. (*/Mey)