Penjajah Israel Membajak Lahan Pertanian di Al-Farisiya Lembah Yordan Utara

Ket. Foto: Lahan Pertanian di Lembah Yordan Utara Dibajak Penjajah Israel Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Penjajah Israel membajak puluhan dunam lahan pertanian di Al-Farisiya di Lembah Yordan utara.

Kepala Dewan Desa di Al-Malih dan perkemahan Badui, Mehdi Daraghmeh, menyatakan sejumlah pemukim penjajah Israel membajak hampir 200 dunam lahan pertanian tadah hujan di Al-Farisiya di Lembah Yordan dan mencatat bahwa lahan tersebut belum diolah pada musim ini.

Daerah tersebut diketahui telah menjadi sasaran serangan berulang-ulang yang dilakukan oleh para penjajah Israel selama berbulan-bulan, termasuk menggembalakan ternak mereka di tananam tadah hujan milik warga, mencegah para penggembala mengakses area penggembalaan, dan sering terjadinya penggerebekan terutama di malam hari terhadap komunitas Palestina yang mengintimidasi anak-anak dan wanita.

Di sisi lain, seorang analis, Luciano Zaccara, mengatakan hampir seminggu sejak penjajah Israel melanjutkan perang di Jalur Gaza dan membatalkan gencatan senjata selama 2 bulan, kurangnya tindakan signifikan dari komunitas internasional untuk menghentikan permusuhan sekali lagi menjadi tanda bahwa tidak akan ada konsekuensi atas pembunuhan dan pengusiran warga Palestina.

Baca Juga:
Seorang Tahanan Remaja Palestina Meninggal di Penjara Megiddo Penjajah Israel

“Tidak ada konsekuensinya. Tidak masalah apa yang dikatakan Dewan Keamanan PBB, Mahkamah Internasional, Uni Eropa atau masing-masing negara tentang garis merah yang dilanggar oleh penjajah Israel,” ujarnya.

Dia menambahkan tidak ada hal yang terjadi di luar penjajah Israel yang mengganggu rencana Benjamin Netanyahu.

Dia menyebutkan sementara utusan khusus Amerika Serikat untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, mempunyai mandat yang sangat jelas dari Donald Trump untuk melanjutkan negosiasi, tampaknya Benjamin Netanyahu tidak bekerja dengan kecepatan yang sama.

“Kebijakan Benjamin Netanyahu dalam mengakui pemukiman di Tepi Barat yang diduduki juga melampaui apa yang disarankan oleh Donald Trump tentang Gaza tetapi ketidakselarasan antara penjajah Israel dan AS dalam isu-isu ini tidak mungkin menghasilkan tindakan apapun,” ungkapnya.

Baca Juga:
Beberapa Paramedis Bulan Sabit Merah Palestina Terluka oleh Tembakan Penjajah Israel di Rafah

Di sisi lain, puluhan ribu warga penjajah Israel telah memprotes Benjamin Netanyahu minggu ini dan menuntut dia untuk mengundurkan diri. (*/Mey)

Bagikan: