Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel menahan seorang pria Palestina pada Jumat pagi, tanggal 28 Maret 2025 waktu setempat, setelah menembaknya di Kota Meithaloun yang terletak di selatan Jenin.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa satuan rahasia tentara penjajah Israel menyusup ke Meithaloun dan mengepung rumah Abdul Karim Rabayaa.
Pasukan penjajah Israel menembaki pria tersebut, melukainya dengan peluru tajam sebelum menginterogasinya di lapangan.
Selanjutnya, pasukan penjajah Israel mencegah kru ambulans mencapai Rabayaa dan menahannya tanpa memberikan informasi apapun mengenai kondisi kesehatannya.
Baca Juga:
UNRWA Bunyikan Peringatan atas Meningkatnya Penumpukan Sampah di Jalur Gaza
Di sisi lain, puluhan ribu tentara cadangan penjajah Israel menolak bertugas di militer setelah pemerintah melanjutkan perang di Jalur Gaza, perang yang oleh banyak orang di penjajah Israel dianggap membahayakan nyawa tahanan yang tersisa.
Surat kabar penjajah Israel melaporkan bahwa para prajurit cadangan memberitahu komandan mereka bahwa mereka tidak akan melapor tugas jika di panggil lagi.
“Mereka menyebutkan salah satu alasannya adalah keputusan Benjamin Netanyahu untuk memecat Ronen Bar, kepala Shin Bet, dan mengubah komposisi Komite Seleksi Yudisial,” ujar mereka.
Selama sepekan terakhir saja, 8 pekerja bantuan lagi tewas di Jalur Gaza sehingga jumlah total staf kemanusiaan yang tewas sejak penjajah Israel melancarkan perang di wilayah Palestina pada bulan Oktober 2023 menjadi 399.
Dalam laporan situasi terbarunya, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) juga menyampaikan sebanyak 142.000 warga Palestina diusir secara paksa dari rumah dan tempat penampungan sementara mereka oleh militer penjajah Israel dalam seminggu mulai 18 hingga 23 Maret.
Upaya penyaluran bantuan juga terhambat di Jalur Gaza karena penjajah Israel telah memblokir semua pasokan kemanusiaan untuk memasuki Jalur Gaza selama lebih dari 3 minggu.
Pasukan penjajah Israel juga telah menolak sebagian besar permintaan koordinasi pergerakan badan-badan bantuan dengan militer penjajah Israel di dalam Jalur Gaza. (*/Mey)