Pasukan Penjajah Israel Menahan 6 Orang selama Serangan di Kota Kobar Barat Laut Ramallah

Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Menahan 6 Orang dalam Serangan di Kota Kobar Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel menahan 6 orang, termasuk 4 remaja, selama serangan yang dilakukan di Kota Kobar, barat laut Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki.

Menurut laporan tanggal 14 April 2025, sumber keamanan menyampaikan kepada media bahwa pasukan penjajah Israel menahan 5 warga Palestina di pinggiran kota.

“Nasser Khalil Shanan yang berusia 22 tahun ditahan sebelum tentara penjajah Israel menyita mobil yang hendak dikembalikannya kepada ayahnya,” ujarnya.

Dia menambahkan penyerbuan tersebut bertepatan dengan serangan pemukim di pinggirannya.

Baca Juga:
Militer Penjajah Israel Tingkatkan Kewaspadaan Keamanan Menjelang Liburan Paskah

Muhammad Izzat Badwan yang berusia 15 tahun juga ditahan tetapi kemudian dibebaskan.

Di sisi lain, Enas Abu Khalaf dari Doctors Without Borders mengatakan kepada media tentang situasi yang mengerikan di Jalur Gaza.

Menurutnya, ini adalah perang terhadap semua aspek kehidupan di Gaza dan pihaknya tidak mengetahui apakah dapat terus memberikan bantuan medis di Jalur Gaza.

“Apa yang terjadi pada pasien di Rumah Sakit al-Ahli bagaikan hukuman mati bagi mereka,” ungkapnya.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina di Desa Shufa Tenggara Tulkarem

Dia menyatakan sejak dimulainya kembali serangan penjajah Israel, pihaknya telah kehilangan 2 rekan.

“Tidak ada pembenaran atas tindakan penjajah Israel yang sembarangan menargetkan rumah sakit,” sebutnya.

Di sisi lain, situasi berkembang sangat kritis. Ratusan pasien dan korban luka berada di dalam Rumah Sakit Arab Al-Ahli. Staf medis telah membuat keputusan tentang siapa yang harus diprioritaskan untuk perawatan medis.

Rumah sakit adalah tempat berlindung yang aman bagi pasien, jauh dari bom-bom yang tak terduga, yang berjatuhan, dari kengerian yang terus-menerus.

Baca Juga:
Otoritas Penjajah Israel Hancurkan 2 Rumah Palestina di Desa al-Rihiya Selatan Hebron

Serangan yang dilakukan oleh penjajah Israel telah menghancurkan rumah mereka, blok pemukiman mereka, dan sekarang mereka tidak hanya kehilangan tempat tinggal tetapi juga tanpa fasilitas kesehatan layak tempat mereka dapat menerima perawatan.

Apapun yang tersedia saat ini tidak mencerminkan tingkat perawatan tepat yang seharusnya diberikan kepada mereka.

Militer penjajah Israel gagal menyediakan atau mengizinkan masuknya pasokan medis dan peralatan medis yang sangat diperlukan selama fase pertama gencatan senjata. (*/Mey)

Bagikan: