Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Akan Menghancurkan Semua Rumah di Jalur Gaza Utara

Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Akan Menghancurkan Semua Bangunan Tempat Tinggal di Gaza Utara Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Di lapangan, penjajah Israel sedang meningkatkan serangannya di Jalur Gaza utara.

Menurut laporan langsung yang dikonfirmasi, penjajah Israel telah memobilisasi pasukan daratnya dan mengerahkan pesawat tak berawak serta jet tempur untuk menghancurkan semua rumah dan bangunan tempat tinggal di kota dan desa perbatasan, seperti Jabalia, Beit Lahiya, dan Beit Hanoon di Jalur Gaza utara.

Hal ini juga terjadi di wilayah yang berbatasan dengan Kota Gaza. Di sana, mereka terkonsentrasi pada pelaksanaan operasi darat di sekitar Rumah Sakit Eropa.

Semua ini terjadi di tengah meningkatnya krisis kemanusiaan dan serangan yang berulang kali terhadap para pencari bantuan di dekat titik distribusi bantuan yang dikelola oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza di Rafah.

Baca Juga:
Seorang Gadis Muda Palestina Tewas Akibat Kelaparan dan Dehidrasi di Khan Younis Jalur Gaza Selatan

Di sisi lain, pasukan penjajah Israel melanjutkan pembongkaran besar-besaran bangunan tempat tinggal di kamp pengungsi Tulkarm selama 4 hari berturut-turut.

Serangan terhadap kamp pengungsi Nour Shams yang berada di dekatnya juga telah berlanjut selama 121 hari berturut-turut.

“Buldozer penjajah Israel pada hari Senin, tanggal 9 Juni 2025 waktu setempat, mengintensifkan pembongkaran puluhan bangunan tempat tinggal di lingkungan Al-Balawneh dan Al-Okasha di dalam kamp Tulkarm,” kata media.

Pembongkaran itu diketahui merupakan bagian dari rencana penjajah Israel yang lebih luas yang menargetkan 106 bangunan di kamp Tulkarm dan Nour Shams, dengan 58 di antaranya terletak di Tulkarm saja.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Melanjutkan Pembongkaran Bangunan di Kamp Tulkarem untuk Hari Ketiga Berturut-Turut

Bangunan-bangunan ini mencakup lebih dari 250 unit tempat tinggal dan sejumlah bangunan komersial.

Pada saat yang sama, pasukan penjajah Israel telah melakukan pengepungan ketat di kedua kamp dan daerah sekitarnya.

Pasukan telah dikerahkan secara besar-besaran di gang-gang, lingkungan sekitar, dan pintu masuk utama, mencegah penduduk kembali ke rumah mereka atau mengambil barang-barang pribadi.

Laporan juga menunjukkan bahwa pasukan penjajah Israel telah menembaki siapa saja yang mencoba mendekati daerah itu. (*/Mey)

Bagikan: