Internasional, gemasulawesi – Militer penjajah Israel telah mengeluarkan peringatan kepada warga sipil Palestina dan orang-orang terlantar di dalam dan sekitar Kompleks Medis Nasser di Khan Younis yang terletak di Jalur Gaza selatan.
Militer penjajah Israel menuntut mereka untuk mengungsi dari daerah itu dan bergerak menuju Al-Mawasi dan lokasi lainnya.
Saksi mata melaporkan warga Palestina termasuk dengan wartawan mulai mengungsi dari daerah sekitar di tengah meningkatnya ketegangan dan kepanikan yang meluas atas kekhawatiran akan kemungkinan serangan udara penjajah Israel dan pembantaian baru.
Perkembangan ini terjadi di tengah pemadaman komunikasi dan layanan internet yang hampir total di Jalur Gaza.
“Pasukan penjajah Israel secara langsung menghubungi orang-orang di daerah sekitar Kompleks Medis Nasser dan menyatakannya sebagai ‘zona operasi militer’ dan memerintahkan evakuasi,” ujarnya.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa komplek itu mungkin sengaja menjadi sasaran dan tidak dapat digunakan lagi, terutama karena blok pemukiman di sekitarnya juga terancam.
Kompleks Medis Nasser merupakan satu-satunya fasilitas di Jalur Gaza selatan yang menyediakan layanan khusus, termasuk dengan dialisis, operasi bedah, perawatan intensif neonatal, dan perawatan kritis.
Penutupannya akan membahayakan nyata ratusan pasien dan memicu bencana kemanusiaan besar.
Baca Juga:
Kementerian Kesehatan Gaza Memperingatkan Adanya Penurunan dalam Donor Darah
Sumber-sumber lokal memperingatkan bahwa setelah melumpuhkan infrastruktur medis di Jalur Gaza utara, militer penjajah Israel kini secara sistematis juga menargetkan sistem kesehatan di selatan.
Ada kekhawatiran yang berkembang bahwa hal ini dapat mengakibatkan runtuhnya layanan kesehatan secara total di wilayah itu.
Di sisi lain, dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan hari Kamis malam, tanggal 12 Juni 2025 waktu setempat, menteri luar negeri Prancis, Italia, Jerman, Polandia, Spanyol, dan Inggris, bersama dengan Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Kaja Kallas, menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza. (*/Mey)