Rumah Warga Palestina di Kota Sebastia Barat Laut Nablus Diserang Penjajah Israel

Ket. Foto: Penjajah Israel Menyerang Rumah Warga Palestina di Kota Sebastia Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut sumber, penjajah Israel menyerang rumah warga Palestina yang terletak di Kota Sebastia di sebelah barat laut Kota Nablus di Tepi Barat.

Mohammad Azzam, Wali Kota Sebastia, menyampaikan para penjajah Israel menyerang rumah-rumah warga sipil Palestina di kota tersebut, melemparkan batang logam dan batu ke arah mereka pada hari Senin malam, tanggal 7 Juli 2025 waktu setempat.

“Para penjajah Israel yang dilindungi oleh pasukan penjajah Israel, menyerbu situs arkeologi Sebastia untuk yang ketiga kalinya dalam waktu 24 jam,” ujarnya.

Terletak 11 kilometer di barat laut Nablus, Sebastia merupakan kota bersejarah kecil yang terletak di atas bukit.

Baca Juga:
Penjajah Israel Menyerang Penggembala Palestina di Tenggara Kota Betlehem

Kota ini mempunyai pemandangan panorama Tepi Barat dengan populasi sekitar 3.000 warga Palestina.

Sebagai pemukiman terkemuka selama Zaman Besi dan era Helenistik dan Romawi, Sebastia mempunyai amfiteater Romawi, kuil, gereja Bizantium serta gereja Tentara Salib yang didedikasikan untuk Santo Yohanes Pembaptis.

Terdapat juga sebuah masjid yang dibangun untuk menghormati orang suci tersebut.

Penjajah Israel telah berupaya mengambil alih kota itu yang telah menjadi lokasi konflik budaya yang memanas.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Menyerbu Sumur Air di Wilayah Ein Samia Sebelah Timur Laut Ramallah

Mereka mencegah Otoritas Palestina untuk melakukan pekerjaan restorasi di lokasi itu, melarang penyediaan layanan wisata untuk pengunjung dari seluruh dunia, serta mencuri barang-barang antik dari sana.

Warga Palestina diketahui mengeluhkan pemukim penjajah Israel yang telah berulang kali menyerang kota tersebut.

Para pemukim tersebut juga memagari bagian-bagian bangunan kunonya, tempat mereka mengadakan ritual keagamaan.

Selain itu, pemilik restoran dan hotel mengeluhkan tindakan penjajah Israel di kota tersebut karena menyebabkan kerusakan dan kerugian yang parah.

Baca Juga:
7 Warga Palestina Tewas dalam Pemboman Sebuah Sekolah yang Menampung Pengungsi di Sebelah Barat Kota Gaza

12 dunum area arkeologi itu terletak dalam area (B) yang dikontrol oleh militer penjajah Israel dan otoritas administratif Palestina, sementara bagian area lainnya terletak dalam area (C) yang sepenuhnya berada di bawah kontrol administratif dan militer penjajah Israel.

Penjajah Israel menggunakan nama nasionalis Yahudi, Yudea dan Samaria, untuk merujuk ke wilayah Tepi Barat untuk memperkuat klaim palsu atas wilayah itu dan memberi mereka lapisan legitimasi historis dan agama. (*/Mey)

Bagikan: