Kupas tuntas, gemasulawesi – The Last of Us Part 2 telah membawa para pemainnya pada perjalanan tak terlupakan yang dipenuhi dengan emosi, tindakan, dan konflik moral yang rumit.
Mengikuti jejak cerita dari game pendahulunya, Serial ini memasukkan para penonton ke dalam dunia yang penuh dengan bahaya, perasaan dan ambiguitas moral.
Alur cerita dimulai dengan Ellie dan Joel yang tinggal di pemukiman yang relatif aman di Jackson, Wyoming.
Keretakan hubungan antara Ellie dan Joel terungkap karena rahasia yang tersembunyi di balik tindakan Joel dalam The Last of Us Part 1.
Ellie merasa marah dan terkhianati, menggugat tindakan egois Joel yang mengubah jalannya.
Musim dingin tiba, tetapi ketenangan mereka terusik ketika Joel dan Tommy menghilang dalam patroli.
Ellie dan Dina memutuskan untuk menyelidiki, membuka jalan bagi pemain untuk mengendalikan Abby, seorang perempuan yang memiliki keterkaitan dengan kehidupan Joel.
Dari sudut pandang Abby, kita mengenal lebih dalam tentang konflik dan motivasinya.
Terungkap bahwa dia adalah pemimpin pemberontak WLF dan memiliki dendam pribadi terhadap Joel.
Peristiwa tragis terjadi ketika Abby menghadapi Joel dan akhirnya membunuhnya dengan kejam.
Ellie dan Dina terkejut menemukan kenyataan mengerikan ini, memicu tekad Ellie untuk membalas dendam.
Dengan Tommy pergi sendiri dalam pencariannya, Ellie dan Dina memutuskan untuk menyusulnya.
Namun, di tengah perjalanan mereka, Ellie mengungkapkan bahwa dia memiliki kekebalan terhadap virus yang menginfeksi orang menjadi zombie, dan Dina mengungkapkan bahwa dia hamil.
Dengan Dina yang fisiknya lemah karena kehamilannya, Ellie melanjutkan perjalanannya sendirian.
Dia bertemu Jesse dan menghadapi bahaya serta konflik dalam perjalanan.
Melacak dan menghadapi anggota kelompok Abby, Ellie mengejar dendamnya hingga situasi semakin kompleks.
Ketika pertarungan berlanjut, Ellie menyadari bahwa tindakan-tindakannya memiliki konsekuensi besar.
Serial ini menghadirkan karakter-karakter yang kompleks, mengungkap lapisan-lapisan emosi, dan membuat pemain terlibat dalam konflik moral yang berat.
Dari pertempuran melawan zombie hingga pertarungan internal dalam diri para karakter, The Last of Us Part 2 menggabungkan aksi dan narasi dengan sempurna.
Pada akhirnya, serial ini membawa kita melihat konsekuensi dari tindakan berkelanjutan dan konflik yang tak terhindarkan.
Pilihan-pilihan yang dibuat oleh para karakter memiliki dampak yang dalam, dan perasaan balas dendam tidak selalu membawa kedamaian.
Dengan memadukan elemen-elemen emosional dan tindakan yang menegangkan, The Last of Us Part 2 adalah petualangan yang menggetarkan hati dan pikiran para penontonnya.
Sementara serial ini mengikuti jejak game yang memukau, pengalaman menontonnya memberikan dimensi baru pada kisah yang telah diketahui sebelumnya.
Dengan karakter yang kompleks dan alur cerita yang mendalam, The Last of Us Part 2 membawa pemain pada perjalanan menyeluruh yang akan dikenang dalam waktu yang lama. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News