Kupas Tuntas, gemasulawesi - Lenovo siap merevolusi pasar laptop dengan memperkenalkan perangkat yang menampilkan layar yang dapat digulung pertama di dunia, yang akan benar-benar dijual kepada konsumen.
Teknologi terobosan ini, yang telah lama digadang-gadang oleh produsen layar, diharapkan akan memulai debutnya di CES (Consumer Electronics Show) pada bulan Januari nanti.
Berita ini datang dari pembocor informasi terkenal Evan Blass, yang juga dikenal sebagai @evleaks.
Dia membagikan gambar bocoran Lenovo ThinkBook Plus yang akan datang dengan layar yang dapat digulung.
Meskipun layar yang dapat dilipat telah ada sejak lama dan menjadi semakin umum di ponsel pintar dan laptop, layar yang dapat digulung merupakan batas baru dalam teknologi layar.
Layar yang dapat digulung telah dipamerkan dalam berbagai demo teknologi, tetapi tidak ada produk komersial yang menampilkan layar seperti itu yang berhasil masuk ke pasar—hingga saat ini.
Lenovo memposisikan dirinya untuk menjadi perusahaan pertama yang menghadirkan desain inovatif ini kepada masyarakat luas.
Sekilas, ThinkBook Plus baru tampak seperti laptop standar dengan layar rasio aspek 3:2, dan tidak ada petunjuk tentang teknologi canggih yang tersembunyi di dalamnya.
Namun, saat ruang layar ekstra dibutuhkan, pengguna cukup menarik layar ke atas, dan layar akan melebar secara vertikal untuk menyediakan area tampilan yang lebih luas.
Kemampuan untuk beralih dengan mulus antara ukuran layar standar dan yang lebih besar berpotensi menawarkan pengalaman ajaib, terutama selama beberapa penggunaan pertama.
Meskipun konsep layar yang dapat digulung menarik, beberapa pertanyaan tetap ada, terutama mengenai daya tahan layar.
Seperti banyak produk generasi pertama, kekhawatiran tentang keausan seiring waktu dapat memengaruhi kepercayaan konsumen.
Selain itu, Lenovo belum mengungkapkan detail spesifik tentang spesifikasi teknis layar, membuat calon pembeli ingin tahu lebih banyak.
Harga adalah poin penting untuk dipikirkan, karena pembeli awal teknologi canggih seperti itu sering kali membayar lebih mahal.
Tidak diragukan lagi, Lenovo ThinkBook Plus baru ini kemungkinan akan hadir dengan label harga yang lumayan tinggi.
"Pajak pengadopsi awal" adalah ide yang dikenal dalam teknologi, dan banyak pembeli mungkin perlu bersiap menghadapi biaya tinggi untuk menikmati teknologi baru yang ditawarkan laptop ini.
ThinkBook Plus yang dapat digulung dari Lenovo akan menjadi pusat perhatian di CES bulan Januari ini.
Laptop ini menandai langkah selanjutnya dalam teknologi layar, yang melampaui layar lipat dan menjadi cara baru dalam menggunakan laptop. (*/Armyanti)
