Kupas Tuntas, gemasulawesi - OPPO Find X8 Pro vs Vivo X200 Pro merupakan ponsel pintar paling canggih yang ditawarkan kedua perusahaan itu saat ini.
Baik OPPO maupun Vivo diharapkan merilis ponsel 'Ultra' tahun depan, tetapi hingga saat itu, kedua ponsel ini merupakan penawaran terbaik mereka.
Karena OPPO dan Vivo bisa disebut perusahaan saudara, akan sangat menarik untuk membandingkan Find X8 dengan X200 Pro, yang merupakan ponsel terbaik mereka untuk sekarang.
Kedua ponsel pintar ini terbuat dari logam dan kaca, serta memiliki lubang kamera di bagian tengah layarnya.
Bezel pada keduanya sangat tipis dan seragam, dan lengkungan sudutnya juga cukup mirip.
Keduanya memiliki tombol daya/kunci standar dan volume atas dan bawah di sisi kanan, dan penempatannya pun serupa.
Selain tombol-tombol tersebut, OPPO Find X8 Pro juga memiliki rana kamera di sebelah kanan.
Kedua ponsel ini memiliki kamera yang sangat menarik, dengan OPPO Find X8 Pro yang memiliki empat kamera, dan Vivo X200 Pro yang memiliki tiga kamera.
Kedua kamera tersebut memang menonjol di bagian belakang, tetapi kamera Vivo X200 Pro lebih menonjol daripada kamera OPPO Find X8 Pro.
OPPO sebenarnya berupaya mengurangi tonjolan tersebut untuk model ini.
Tonjolan kamera di bagian belakang merupakan tempat yang sangat baik untuk menambatkan jari anda dan menyeimbangkan ponsel.
OPPO Find X8 Pro sedikit lebih ringan, sekitar 10 gram, tergantung pada modelnya.
Keduanya juga memiliki sertifikasi IP68 dan IP69 untuk ketahanan terhadap air dan debu.
Kedua ponsel ini licin, jadi perlu diingat bahwa menggunakan casing mungkin merupakan ide yang bagus.
OPPO Find X8 Pro memiliki layar AMOLED LTPO 2780 x 1264 berukuran 6,78 inci, dapat memproyeksikan hingga 1 miliar warna, dan memiliki refresh rate adaptif hingga 120 Hz.
Layar ini mendukung Dolby Vision dan konten HDR10+, dengan kecerahan maksimum 4500 nits.
Rasio layar-ke-bodi sekitar 90 persen, dan Gorilla Glass 7i melindungi layar ini.
Di sisi lain, Vivo X200 Pro memiliki layar AMOLED LTPO 6,78 inci 2800 x 1260, yang dapat memproyeksikan hingga 1 miliar warna, dan memiliki refresh rate adaptif hingga 120 Hz.
Konten HDR10+ didukung, seperti halnya Dolby Vision, dan kecerahan maksimumnya adalah 4500 nits.
Rasio layar-ke-bodi sedikit lebih tinggi dari yang ditawarkan OPPO Find X8 Pro, tetapi juga sekitar 90 persen.
Rasio aspek layar adalah 20:9, dan Armor Glass melindungi layar ini.
Kedua layar ini luar biasa, sangat tajam dan jelas, dan respons sentuhannya juga hebat, sementara warna hitamnya sepekat yang anda harapkan mengingat ini adalah panel AMOLED.
Kedua panel ini juga menawarkan peredupan PWM frekuensi tinggi dan juga berusaha melindungi mata anda.
Kedua ponsel pintar ini sebenarnya ditenagai oleh chip yang sama persis, yakni MediaTek Dimensity 9400, yang merupakan prosesor terbaru dan terhebat dari MediaTek, chip 3nm.
Kedua perangkat itu menawarkan RAM LPDDR5X hingga 16 GB, dan penyimpanan flash UFS 4.0 juga, tapi perlu diketahui bahwa keduanya tidak menawarkan perluasan penyimpanan.
Performa yang ditawarkan kedua ponsel pintar ini sangat baik.
Orang-orang agak skeptis tentang Dimensity 9400 sebelum diluncurkan, tetapi sama sekali tidak ada alasan untuk itu.
Kedua perangkat itu menawarkan kinerja yang sangat lancar tanpa kelambatan yang berarti atau hal semacam itu.
Bahkan saat ponsel melakukan tugas yang benar-benar menuntut, seperti pemrosesan video atau bermain game, kedua perangkat tersebut bekerja dengan fantastis tanpa kepanasan.
OPPO Find X8 Pro memiliki baterai 5,910 mAh, sedangkan Vivo X200 Pro memiliki baterai 6,000 mAh di dalamnya.
Kedua perangkat ini menawarkan daya tahan baterai yang luar biasa, meskipun itu akan bervariasi untuk tiap orang.
Secara umum, kedua ponsel ini adalah 2 di antara perangkat flagship terbaik dalam hal daya tahan baterai di pasaran.
OPPO Find X8 Pro mendukung pengisian kabel 80 W, nirkabel 50 W, dan pengisian nirkabel terbalik 10 W.
Vivo X200 Pro mendukung pengisian kabel 90 W, nirkabel 30 W, dan pengisian kabel terbalik.
Kedua ponsel pintar tersebut juga dilengkapi dengan pengisi daya yang disertakan dalam kotak ritel.
Jadi, keduanya mengisi daya dengan sangat cepat dan anda juga tidak perlu mencari pengisi daya untuk keduanya, karena semuanya sudah disertakan dalam kotak.
OPPO Find X8 Pro memiliki empat kamera di bagian belakang, dan bahkan memiliki empat kamera 50 megapiksel.
Kamera utama adalah unit 50 megapiksel dengan ukuran sensor 1/1,4 inci dan lensa aperture f/1.6.
Unit ultrawide 50 megapiksel (FOV 120 derajat, ukuran sensor 1/2,75 inci) juga disertakan, begitu pula kamera telefoto periskop 50 megapiksel (zoom optik 3x, ukuran sensor 1/1,95 inci).
Kamera terakhir di bagian belakang adalah unit telefoto periskop 50 megapiksel kedua (zoom optik 6x, ukuran sensor 1/2,51 inci), dan Hasselblad juga merupakan bagian dari paket ini.
Di sisi lain, Vivo X200 Pro memiliki tiga kamera di bagian belakang dengan optik ZEISS, dengan kamera utama 50 megapiksel mencakup sensor 1/1,28 inci dan bukaan f/1.6.
Unit ultrawide 50 megapiksel (FoV 119 derajat, ukuran sensor 1/2,76 inci) juga disertakan, seperti halnya kamera telefoto periskop 200 megapiksel (ukuran sensor 1/1,4 inci, zoom optik 3,7x).
Lapisan ZEISS T* diaplikasikan pada lensa di ponsel ini.
Kedua pengaturan kamera ini sebenarnya sangat bagus.
Gambar-gambarnya memang memiliki gaya yang berbeda saat anda melihatnya bersebelahan, tetapi kedua ponsel ini dapat menghasilkan bidikan yang luar biasa.
Dalam pengujian Android Headlines, kedua ponsel ini menghasilkan gambar yang terperinci dan jelas, dengan bayangan yang seimbang.
Jepretan OPPO Find X8 sedikit lebih kontras, setidaknya dalam sebagian besar pengujian.
Kamera telefoto Periskop di kedua sisi bekerja dengan sangat baik, dan bahkan kamera ultrawide-nya pun tidak buruk, meskipun merupakan yang terlemah di antara semuanya.
Kedua ponsel pintar ini dilengkapi dengan satu set speaker stereo yang cukup keras, dan keduanya sebenarnya cukup mirip dalam hal itu.
Kualitas suara yang dihasilkan kedua ponsel ini sangat bagus, bahkan nada rendah dan tingginya pun terdengar bagus.
Tidak ada jack audio di kedua ponsel pintar ini tapi anda selalu dapat memanfaatkan port Type-C jika perlu menyambungkan headphone berkabel.
Jika anda lebih suka menggunakan nirkabel, Bluetooth 5.4 tersedia di kedua ponsel ini. (*/Armyanti)
