Kupas Tuntas, gemasulawesi - Vivo memiliki ponsel pintar andalan baru yang mengilap untuk ditawarkan kepada konsumennya, Vivo X200 Pro.
Dalam artikel ini, kita akan membandingkan ponsel pintar ini dengan ponsel terbaik yang ditawarkan Xiaomi, secara global.
Xiaomi 15 dan Xiaomi 15 Pro belum ditawarkan di luar Tiongkok, meskipun kemungkinan akan berubah pada kuratal pertama tahun ini.
Namun, Xiaomi 14 Ultra telah tersedia, dan juga merupakan ponsel andalan yang sangat menarik.
Jadi, dalam artikel ini, kita akan membandingkan Xiaomi 14 Ultra vs Vivo X200 Pro.
Dari segi desain, kedua ponsel ini sebenarnya memiliki banyak kesamaan, terbuat dari logam dan kaca, meskipun Xiaomi 14 Ultra juga hadir dalam varian dengan kulit di bagian belakang.
Faktanya, kedua model yang tersedia secara global memiliki kulit ramah lingkungan di bagian belakang, bukan kaca.
Ada juga varian ponsel dengan rangka titanium, tetapi yang itu hanya dijual di Tiongkok.
Secara global, kedua ponsel ini menawarkan rangka aluminium, dan anda juga akan menemukan layar mikro-lengkung quad di kedua ponsel pintar tersebut.
Kedua ponsel ini cukup nyaman digunakan, meskipun perlu diingat bahwa model Xiaomi 14 Ultra yang terbuat dari kulit menawarkan cengkeraman yang jauh lebih baik, karena model kaca sangat licin.
Ada lubang kamera yang terletak di bagian atas kedua layar ponsel ini, dan berada di tengah.
Bezelnya sangat tipis di kedua ponsel, dan keduanya juga seragam.
Tombol daya/kunci dan volume atas dan bawah berada di sisi kanan pada kedua ponsel dan memiliki penempatan yang sama.
Xiaomi 14 Ultra sedikit lebih pendek dan lebih kecil daripada Vivo X200 Pro, sementara itu juga lebih tebal dan tergantung pada variannya, bisa lebih ringan atau lebih berat.
Ponsel Xiaomi memang memiliki layar yang sedikit lebih besar, jadi perbedaan ukurannya sudah bisa diduga.
Xiaomi 14 Ultra memiliki sertifikasi IP68, sedangkan Vivo X200 Pro hadir dengan sertifikasi IP68 dan IP69K.
Xiaomi 14 Ultra memiliki layar AMOLED LTPO 3200 x 1440 berukuran 6,73 inci, denga refresh rate adaptif hingga 120 Hz, dan Dolby Vision juga didukung di sini.
Layar ini juga mendukung konten HDR10+, sementara kecerahan maksimumnya adalah 3000 nits, dilindungi oleh Xiaomi Shield Glass.
Vivo X200 Pro, di sisi lain, memiliki layar AMOLED LTPO 2800 x 1260 berukuran 6,78 yang menawarkan refresh rate adaptif hingga 120 Hz, dan dapat memproyeksikan hingga 1 miliar warna.
Konten HDR10+ didukung, seperti halnya Dolby Vision, dan kecerahan maksimumnya adalah 4500 nits, sementara Armor Glass melindungi layar ini.
Kedua layar ini luar biasa, tajam dan jelas, serta bisa menjadi sangat terang saat dibutuhkan, jadi tidak ada masalah di sana.
Warna hitamnya juga pekat, sementara kedua layar juga menawarkan peredupan PWM frekuensi tinggi, jika mata anda sensitif, dan respons sentuhannya juga hebat.
Xiaomi 14 Ultra ditenagai oleh prosesor Snapdragon 8 Gen 3, chip andalan Qualcomm hingga Snapdragon 8 Elite hadir, tapi itu masih merupakan prosesor yang luar biasa.
Ponsel itu juga dilengkapi dengan RAM hingga 16 GB dan penyimpanan flash UFS 4.0.
Vivo X200 Pro ditenagai oleh prosesor MediaTek Dimensity 9400, yang merupakan chip terbaik MediaTek saat ini.
Ponsel ini juga dilengkapi dengan RAM hingga 16 GB dan penyimpanan flash UFS 4.0.
Vivo X200 Pro secara teknis merupakan ponsel pintar yang lebih bertenaga dalam hal kinerja, tapi anda tidak akan menyadarinya saat menggunakan perangkat tersebut.
Keduanya sangat lancar dalam pengoperasiannya, baik untuk penggunaan sehari-hari atau melakukan multitasking yang intens, pemrosesan video, atau tugas berat semacam itu.
Hal ini juga berlaku untuk bermain game, dan anda dapat menjalankan hampir semua game dari Google Play Store di kedua ponsel ini tanpa masalah, kecuali jika game itu sendiri bermasalah tentu saja.
Xiaomi 14 Ultra memiliki baterai 5000 mAh secara global, dan unit 5300 mAh di Tiongkok, sementara Vivo X200 Pro memiliki baterai silikon-karbon 6000 mAh di dalamnya.
Meskipun Xiaomi 14 Ultra menawarkan daya tahan baterai yang sangat baik, ponsel ini tidak dapat dibandingkan dengan Vivo X200 Pro.
Ponsel andalan baru Vivo ini bekerja lebih baik baik dalam uji pengurasan baterai maupun dalam penggunaan sebenarnya.
Dalam pengujian Android Headlines, Vivo X200 Pro menawarkan daya tahan baterai 30 hingga 35 persen lebih baik daripada Xiaomi 14 Ultra.
Dalam hal pengisian daya, kedua ponsel ini dilengkapi dengan sangat baik, dan keduanya mendukung pengisian daya kabel 90 W.
Xiaomi 14 Ultra memang mengisi daya sedikit lebih cepat, tetapi kedua ponsel ini tetap terisi daya dengan sangat cepat.
Xiaomi 14 Ultra juga mendukung pengisian daya nirkabel 80 W, yang jauh lebih cepat daripada pengisian daya nirkabel 30 W milik Vivo X200 Pro.
Produk andalan Xiaomi ini juga dilengkapi dengan pengisian daya nirkabel terbalik 10 W, dibandingkan dengan pengisian daya kabel terbalik milik Vivo.
Kedua ponsel pintar ini juga menyertakan pengisi daya atau charger di dalam kotak ritelnya.
Xiaomi 14 Ultra dilengkapi dengan empat kamera 50 megapiksel, denga unit utama 50 megapiksel menggunakan sensor tipe 1 inci dan aperture variabel f/1.6-f/4.0.
Ada juga unit ultrawide 50 megapiksel (FoV 122 derajat, sensor kamera 1/2,51 inci) dan kamera telefoto 50 megapiksel (sensor 1/2,51 inci, zoom optik 3,2x).
Kamera keempat di bagian belakang adalah unit telefoto periskop 50 megapiksel (sensor 1/2,51 inci, zoom optik 5x).
Di sisi lain, Vivo X200 Pro memiliki tiga kamera di bagian belakang.
Kamera utama 50 megapiksel (sensor 1/1,28 inci) didukung oleh kamera ultrawide 50 megapiksel (sensor 1/2,76 inci, FoV 119 derajat).
Kamera ketiga di bagian belakang adalah unit telefoto periskop 200 megapiksel (sensor kamera 1/1,4 inci, zoom optik 3,7x).
Ponsel Xiaomi menyertakan lensa Leica, sedangkan VIvo X200 Pro hadir dengan optik ZEISS.
Kedua ponsel pintar ini merupakan 2 dari ponsel-ponsel dengan kamera terbaik tahun ini dan termasuk ponsel pintar terbaik secara umum, tapi gambar yang dihasilkannya tampak berbeda.
Yang paling mendekati adalah menggunakan opsi Vivid pada keduanya.
Pengaturan Leica Authentic dan ZEISS Natural benar-benar berbeda, dan dengan opsi ‘Vivid’, kedua ponsel pintar ini bekerja dengan sangat baik.
Keduanya menghasilkan gambar tajam dengan warna yang sangat seimbang dan juga berkinerja hebat dalam kondisi HDR.
Hal yang sama berlaku untuk cahaya redup, karena keduanya dapat menangkap gambar yang luar biasa saat cahaya menghilang.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah Vivo X200 Pro sedikit lebih konsisten dalam hal menyeimbangkan gambar.
Kamera telefoto (periskop)-nya juga berkinerja lebih baik dibandingkan dengan yang ditawarkan Xiaomi 14 Ultra.
Namun, hal itu tidak mengejutkan, mengingat ponsel ini punya sensor yang jauh lebih besar, dan secara keseluruhan, kedua ponsel pintar ini hebat dalam hal kinerja kamera.
Ada speaker stereo yang disertakan di dalam kedua ponsel ini, dan meskipun speaker di dalam Vivo X200 Pro sedikit lebih keras, keduanya cukup nyaring.
Kualitas audio yang dihasilkan keduanya sungguh hebat dan tidak ada keluhan dalam aspek ini.
Yang tidak akan Anda temukan di kedua ponsel ini adalah jack audio, tapi anda dapat menggunakan port Type-C untuk koneksi audio kabel.
Kedua ponsel pintar ini juga mendukung Bluetooth 5.4 untuk konektivitas nirkabel. (*/Armyanti)
