Kupas Tuntas, gemasulawesi – Candi Jawi adalah sebuah peninggalan bersejarah dari zaman Hindu-Buddha, dibangun pada abad ke-13 dengan nama asli Jajawa.
Terletak di kaki Gunung Welirang, Prigen, Candi Jawi ini telah menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik di Pasuruan, Jawa Timur.
Keberadaan Candi Jawi tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur yang memukau, tetapi juga memancarkan aura sejarah yang kuat, memikat pengunjung untuk menjelajahi kisahnya yang unik.
Candi Jawi memiliki hubungan yang erat dengan Candi Jago, sebuah tempat peribadatan penting bagi Raja Kertanegara pada masa lalu.
Kedua candi ini menjadi saksi bisu dari kebesaran dan keagungan Kerajaan Singasari.
Arsitektur bangunan candi yang khas dan cerita sejarahnya yang terikat erat dengan masyarakat setempat menjadikan kunjungan ke Candi Jawi sebagai pengalaman yang sangat menarik dan berkesan.
Keunikan Candi Jawi dapat dilihat dari desain dan ornamen-ornamen yang memperlihatkan pengaruh Hindu-Buddha dalam pembangunannya.
Setiap detailnya memancarkan pesona yang memikat hati para pengunjung, memberikan mereka kesempatan untuk menyelami masa lalu dan memahami kehidupan spiritual pada masa Hindu-Buddha.
Baca juga: Ini Surga Sunrise Terbaik di Jawa! Wisata Bukit Sikunir Dieng Cocok untuk Pecinta Fotografi!
Candi Jawi juga menawarkan pemandangan alam yang indah, dengan Gunung Welirang sebagai latar belakang yang menambah pesona tempat ini.
Selain sebagai tujuan wisata, Candi Jawi juga menjadi tempat yang ideal untuk mempelajari sejarah Kerajaan Singasari.
Para pengunjung dapat menjelajahi ruang-ruang candi, menyaksikan relief-relief kuno, dan mempelajari simbol-simbol yang ada di sekitar bangunan.
Dalam perjalanan ini, Anda akan dihadapkan pada kekayaan budaya dan warisan sejarah yang tak ternilai harganya.
Selama mengunjungi Candi Jawi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pastikan Anda mengenakan pakaian yang sopan dan nyaman, mengingat tempat ini memiliki nilai keagamaan yang penting bagi beberapa penganut agama. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News