Kupas Tuntas, gemasulawesi - Sesekali, kita mendengar tentang beberapa perusahaan lain yang mengintegrasikan kecerdasan buatan atau AI ke dalam aplikasi atau layanan mereka untuk membantu pengguna.
Amazon adalah salah satu perusahaan tersebut, yang terus memasukkan AI ke dalam alat belanjanya.
Tahun lalu, perusahaan tersebut memperkenalkan AI Shopping Guides atau “Panduan Belanja AI” untuk membantu pengguna dalam meneliti produk.
Dilansir dari Android Headlines, baru-baru ini, Amazon telah mengumumkan fitur bertenaga AI lainnya yang disebut "Interests."
Amazon, dalam blog pengumumannya, mengatakan bahwa alat belanja AI baru ini memungkinkan pelanggan untuk menciptakan pengalaman pencarian yang dipersonalisasi dan bersifat percakapan.
Anda dapat memasukkan perintah teks di search bar atau bilah pencarian berdasarkan minat, preferensi, dan anggaran anda.
Anda dapat memasukkan perintah seperti "alat dan gadget pembuat kopi untuk pecinta kopi" atau "peralatan dan aksesori terbaru."
Setelah anda memasukkan perintah tersebut, fitur Interests akan bekerja dengan ajaib.
Alat tersebut kemudian akan terus memindai toko Amazon dan "secara proaktif" memberi tahu anda tentang produk yang baru tersedia dan relevan dengan apa yang anda cari.
Anda juga akan mendapatkan pemberitahuan untuk stok ulang dan penawaran terbaik berdasarkan minat anda.
Alat belanja AI baru ini tersedia untuk pengguna tertentu pada aplikasi Amazon Shopping untuk perangkat iOS dan Android.
Jika anda memenuhi syarat, Interests juga akan tersedia untuk anda di situs web seluler di bawah tab "Me".
Jika anda tidak menemukan alat belanja tersebut di aplikasi atau situs web seluler, anda harus menunggu sebentar.
Amazon telah mengklaim bahwa mereka akan memperluas alat belanja bertenaga AI ini ke pengguna lain di dalam beberapa bulan mendatang, namun tidak disebutkan tanggal atau bulan pastinya.
Jika anda sering menelusuri daftar produk di Amazon, tetapi tidak menemukan opsi yang layak yang memuaskan minat anda, Interests dapat berguna bagi anda nantinya.
Jangan lupa, pengumuman ini mengikuti pengumuman sebelumnya yang terkait dengan rekaman suara Alexa dari beberapa hari yang lalu. (*/Armyanti)