Anies Baswedan dan Cak Imin Canangkan Progam BUMDes untuk Sektor Koperasi, Pakar Sebut Tidak Mungkin Dilaksanakan

Ket. Foto : Pakar Sebut Program BUMDes Milik AMIN Tidak Mungkin Dilaksanakan (Foto/X/@aniesbaswedan)

Nasional, gemasulawesi – Karena telah menjadi suatu keharusan bagi setiap pasangan capres dan cawapres untuk memiliki visi dan misi yang akan mereka usung di pemilu 2024 mendatang, diketahui sektor koperasi juga menjadi salah satu sorotan termasuk untuk Anies Baswedan dan Cak Imin.

Anies Baswedan dan Cak Imin yang memiliki sebutan AMIN ini merupakan pasangan yang diusung oleh Koalisi Perubahan.

Untuk sektor koperasi sendiri yang juga menjadi perhatian Anies Baswedan dan Cak Imin, total aset nasional yang dimilikinya adalah 281,57 triliun rupiah berdasarkan data yang dimiliki oleh Kemenkop UKM di tahun 2022.

Baca: AMIN Gunakan Kata Korporasi untuk Visi Misi Sektor Koperasi, Disebut Bertolak Belakang dengan Narasi Keadilan Sosial yang Sering Digaungkan

Jika dibandingkan, aset yang dimiliki koperasi seluruh Indonesia itu sekitar 40 kali lebih besar daripada seluruh perusahaan pinjaman online atau pinjol.

Untuk Anies Baswedan dan Cak Imin, dalam hal kebijakan yang dimiliki mereka untuk sektor koperasi, keduanya meletakkan koperasi di 3 sektor.

Ketiga sektor tersebut adalah Pengembangan Koperasi dan UKM, Pembangunan Desa dan Reforma Agraria.

Baca: Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Janjikan 17 Juta Lapangan Kerja Baru, Pakar Sebut Belum Selesaikan Kebutuhan

Yang menarik disini, salah satu program yang mereka usung adalah mengoperasikan BUMDes.

“Boleh jadi AMIN lupa,” kata seorang pakar terkait hal itu.

Pakar tersebut menuturkan setelah UU No.6 Tahun 2023 tentanga Cipta Kerja yang saat itu menimbulkan demo besar-besaran, BUMDes dinyatakan sebagai badan hukum tersendiri.

Baca: Jejak Bisnis Keluarga Prabowo Subianto di Luar Pulau Jawa: Dari Perdagangan Moskow hingga Tambang Batu Bara

“Oleh karenanya program BUMDes ini tidak mungkin dilaksanakan oleh AMIN jika mereka menang,” jelasnya.

Untuk reforma agraria, program yang Anies Baswedan dan Cak Imin adalah redistribusi tanah bagi koperasi produksi pertanian.

Pakar menyebutkan jika hal itu bagus dan sejalan dengan amanat UU Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.

Baca: Prabowo Subianto: Seorang Pebisnis Berkepala Militer yang Merajai Berbagai Perusahaan Besar di Indonesia

Untuk sektor-sektor yang lain seperti ketenagakerjaan, selain menjanjikan 15 juta lapangan kerja untuk periode 5 tahun, Anies Baswedan dan Cak Imin juga berencana memetakan kebutuhan pekerja.

Dilihat dari tebalnya halaman dokumen visi dan misi yang dimiliki AMIN yang tebalnya mencapai lebih dari 140 halaman, pakar menilai jika Anies Baswedan dan Cak Imin merupakan capres dan cawapres paling siap untuk mengusung visi dan misi.

Halaman dokumen visi dan misi yang dimiliki Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi yang paling sedikit dengan jumlah lebih dari 30 halaman. (*/Mey)

Bagikan: