Nasional, gemasulawesi – Kemarin, tanggal 11 November 2023, Gibran Rakabuming Raka diketahui melakukan kunjungan ke Provinsi Lampung.
Kunjungan yang dilakukan Gibran Rakabuming Raka tersebut dalam rangka untuk konsolidasi partai koalisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
Dalam kesempatannya memberikan sambutan, Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa dia akan melanjutkan program pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca: Awalnya Guru, Menyimak Perjalanan Karier Anwar Usman hingga Menjadi Hakim Konstitusi di MK RI
Gibran juga menyatakan tidak ada perubahan di kubu Prabowo dan Gibran.
Menurutnya, tidak ada yang namanya perubahan atau arah baru, yang ada adalah keberlanjutan dan menyempurnakan.
“Konsep keberlanjutan itu sendiri sangat penting karena dapat mewujudkan Indonesia yang maju di masa depan nanti.
Menanggapi hal ini, PKS mengakui mereka maklum terhadap pernyataan Gibran Rakabuming Raka tersebut.
Diketahui jika PKS merupakan salah satu partai yang mengusung pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin atau yang biasa disebut AMIN.
Dan perubahan sendiri adalah jargon yang diusung oleh Anies Baswedan dan Cak Imin.
Baca: Profil Anwar Usman, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang Menjadi Hakim MK
“Kami maklum,” kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid saat ditemui awak media kemarin, tanggal 11 November 2023.
Jazilul menyebutkan Gibran masih perlu banyak membaca dinamika dan realitas politik.
Karena menurutnya, hingga kini pasangan Prabowo dan Gibran masih belum terdengar visi tentang etika bernegara.
“Selain itu juga tentang visi bebas KKN dan juga demokrasi,” tegasnya.
Jazilul melanjutkan jika narasi perubahan itu jauh panggang dari api.
Dia juga menyindir tentang pelanggaran etika dan pelanggengan kekuasaan keluarga yang mungkin dianggap Gibran keberlanjutan.
Baca: Tonton Piala Dunia U 17, Cak Imin Akui Bangga dengan Penampilan Timnas Indonesia
Waketum PKS itu kemudian menyinggung terkait KKN yang menurut pendapatnya tidak harus dilanjutkan oleh Gibran Rakabuming Raka.
“Dia juga perlu belajar penyebab runtuhnya orde baru dan kelahiran reformasi,” katanya.
Di kesempatan yang lain, Ketua DPP PKB, Daniel Johan, menilai jika ketiga pasangan capres dan cawapres memiliki visi dan misi sendiri yang mereka usung.
Baca: Sebut Jangan Mau Dipecah Belah, Ganjar Pranowo Minta Pendukung untuk Tetap Bersatu
Namun, khusus untuk AMIN memang meyakini jika Indonesia memerlukan perubahan.
“Kita menyerahkan semuanya kepada rakyat,” tandasnya.
Sebelum memulai masa kampanye nanti, ketiga pasangan capres dan cawapres termasuk Prabowo dan Gibran akan menghadiri pengundian nomor urut untuk pemilu nanti di tanggal 14 November 2023 nanti. (*/Mey)