Akan Hadiri KTT COP 28 di Dubai, Presiden Jokowi Juga Dijadwalkan Lakukan Beberapa Pertemuan Bilateral

Ket. Foto : Presiden Jokowi Dijadwalkan Lakukan Beberapa Pertemuan Bilateral di Dubai Selain Hadiri KTT COP 28 (Foto/X/@jokowi)

Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 30 November 2023 hari Kamis ini, Presiden Jokowi berangkat ke Dubai, Uni Emirat Arab, untuk menghadiri Konferensi Perubahan Iklim Persatuan Bangsa-Bangsa 2023 atau juga disebut dengan COP 28.

Presiden Jokowi diketahui berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Untuk kunjungan kerjanya kali ini ke Dubai, Uni Emirat Arab, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

Baca: Lanjutkan Kampanye, Cak Imin Lakukan Blusukan di Jakarta Timur dan Barat untuk Hari Ketiga

Saat bertemu dengan awak media di Lanud Halimperdanakusuma, Presiden Jokowi mengungkapkan dia hari ini dengan delegasi terbatas akan terbang menuju Dubai, UEA.

“Kunjungan kerja kali ini adalah untuk menghadiri rangkaian kegiatan di World Climate Action Summit COP 28,” katanya.

World Climate Action Summit COP 28 merupakan pertemuan berskala internasional yang dilakukan untuk membahas perubahan-perubahan iklim yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting di seluruh dunia.

Baca: Mengawali dari Merauke, Ganjar Pranowo Akan Kampanye di Jakarta Hari Ini

“Harapan dunia terhadap COP 28 sendiri sangat besar,” ujarnya.

Jokowi menuturkan hal ini dikarenakan karena dunia mengharapkan aksi global yang nyata untuk mengatasi perubahan iklim yang kini semakin mengkhawatirkan di seluruh dunia.

Jokowi menegaskan jika komitmen nyata terhadap isu-isu ini harus diperkuat.

Baca: Kepercayaan Publik Disebut Menurun, KPU Klaim Senantiasa Berkoordinasi dengan Berbagai Pihak

“Terutama komitmen negara-negara maju dalam hal pendanaan iklim,” terangnya.

Jokowi menekankan ini dilakukan dalam rangka mencapai target Not Zero Emission.

Menurut laporan, Presiden Jokowi akan memberikan pemaparan mengenai pengalaman Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca: Akan Dilaksanakan Keseluruhan di Jakarta, KPU Revisi Jadwal Debat Capres dan Cawapres yang Keempat

Selain itu, Jokowi juga akan mempertegas pentingnya kolaborasi global untuk pendanaan iklim.

Presiden Jokowi juga direncanakan untuk mengadakan beberapa pertemuan bilateral.

Menurut jadwal, Presiden Joko Widodo akan kembali ke Indonesia di hari Minggu pagi.

Baca: Data Pemilih KPU Bocor, Menkominfo Sebut sedang Selidiki Bersama Sejumlah Instansi

Kemarin, tanggal 29 November 2023, dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2023, Jokowi mengungkapkan jika sebanyak 22 negara telah membatasi ekspor pangan yang disebabkan oleh dampak pemanasan global.

Penyebab lainnya, yakni kondisi geopolitik di seluruh dunia yang tidak menentu, seperti misalnya perang di Gaza dan Ukraina.

“Dampak pemanasan global benar-benar kita merasakannya dan ini mengakibatkan produksi pangan kita sedikit menurun,” ungkapnya.

Baca: Sah! Jenderal Maruli Simanjuntak Resmi Dilantik Presiden Jokowi Menjadi KSAD Baru

Meskipun begitu, Jokowi menyatakan Indonesia harus bangga sebab ekonominya masih tumbuh hingga 5%.

“Itu adalah pertumbuhan yang stabil,” tandasnya. (*/Mey)

 

 

 

Bagikan: