Akan Dikembalikan ke Gaza Jika Telah Aman, Prabowo Ungkap Indonesia Siap Menerima Anak Yatim Piatu Palestina yang Alami Trauma

Ket. Foto: Prabowo Menyatakan Indonesia Siap untuk Menerima Anak Yatim Piatu Palestina Source: (Foto/ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Nasional, gemasulawesi – Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menyatakan Indonesia siap untuk menerima anak-anak yatim piatu Palestina yang mengalami trauma.

Menurut Prabowo Subianto, nantinya anak-anak yatim piatu Palestina tersebut akan dirawat dan juga disekolahkan di Indonesia, sebelum mereka nantinya dikembalikan ke Jalur Gaza jika situasinya telah aman.

Selain itu, Prabowo Subianto mengatakan Indonesia juga siap untuk mengirimkan dokter dan perawat untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Jalur Gaza untuk membantu masyarakat Palestina yang membutuhkan.

Baca Juga:
Truk Kontainer Terguling di Jalan Kamal Muara Raya Jakarta Utara hingga Menimpa Dua Mobil, Begini Kondisi Pengemudinya Sekarang

Hal tersebut disampaikan oleh Prabowo Subianto saat menghadiri KTT Tanggap Darurat Gaza yang diadakan di Yordania beberapa waktu yang lalu, dimana keterangan tersebut diungkapkannya di Istana Negara pada hari Kamis, 13 Juni 2024, setelah bertemu dengan Presiden Jokowi.

“Untuk rencana mengirimkan tenaga kesehatan ke Jalur Gaza sedang dibicarakan dengan berbagai pihak,” katanya.

Dikutip dari Antara, Prabowo menyatakan Presiden Jokowi memberikan instruksi agar TNI menyiapkan pesawat Hercules untuk mengirimkan bantuannya ke Jalur Gaza melalui jalur udara jika diminta dan juga mendapatkan izin.

Baca Juga:
Data Tunjukkan Lebih 30 Persen Remaja Putri Anemia, Kemendikbudristek Tegaskan Keadaan Itu Harus Ditangani dengan Baik

Lebih lanjut, dia menyampaikan Indonesia menjadi salah satu negara yang paling konkret saat menghadiri KTT tersebut.

“Indonesia juga siap untuk melakukan evakuasi terhadap sekitar 1.000 pasien Palestina untuk menjalani perawatan di Indonesia,” ujarnya.

Dia melanjutkan jika itu untuk tahap awal.

Baca Juga:
Polemik Kasus Pembunuhan Vina yang Tak Juga Selesai Setelah 8 Tahun, Pengacara Tersangka Pegi Setiawan Tagih Janji Kapolri

Dia mengungkapkan KTT itu khusus untuk membicarakan bantuan kemanusiaan yang dapat segera disiapkan untuk mengantisipasi gencatan senjata yang diharapkan segera dapat terwujud.

Prabowo menerangkan seandainya gencatan senjata tidak terwujud, maka langkah-langkah apa yang harus diambil untuk mendesak Hamas dan penjajah Israel untuk gencatan senjata dan juga untuk membantu rakyat Palestina di Jalur Gaza juga ikut dibahas.

“KTT yang diselenggarakan atas undangan Raja Yordania, Presiden Mesir dan Sekjen PBB juga dihadiri oleh Presiden Palestina dan pemimpin negara-negara lain, seperti dari Slovenia, Spanyol, Maroko dan Lebanon,” bebernya.

Baca Juga:
Ramai di Media Sosial! Bule Asal Italia Plesetkan IKN Jadi Ibu Kota Koruptor dan Nepotisme, Beri Kritikan Pedas Soal Ini

Dalam pertemuannya dengan Jokowi, Prabowo juga melaporkan kunjungan yang dilakukannya ke Arab Saudi. (*/Mey)

Bagikan: