Nasional, gemasulawesi - Pemerintah tengah bersiap menghadapi potensi lonjakan arus mudik Lebaran 2025.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa pemerintah daerah (Pemda) harus segera mengambil langkah konkret guna memastikan kelancaran perjalanan masyarakat. Infrastruktur, transportasi, hingga harga tiket menjadi perhatian utama dalam upaya ini.
Mendagri mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 400.6.1/749/SJ yang menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk bersiap menghadapi kepadatan arus mudik.
Dalam SE tersebut, Pemda diminta memastikan kelayakan jalur transportasi darat, laut, dan udara agar perjalanan pemudik tetap aman dan nyaman.
Baca Juga:
Inilah Cara untuk Mengenali dan Menghindari Penipuan Phishing: Lima Tips dari Pakar Keamanan
Selain itu, pemerintah juga diimbau untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak guna mencegah lonjakan harga tiket pesawat yang bisa memicu inflasi.
Menurut Tito, tantangan arus mudik di setiap daerah berbeda-beda. Wilayah seperti Jawa, Sumatera, Bali, dan Sulawesi perlu fokus pada jalur darat yang sering mengalami kepadatan.
Sementara itu, daerah dengan akses utama melalui laut dan udara harus memastikan kondisi sarana transportasi tetap optimal.
"Kondisi jalan yang berpotensi menyebabkan kemacetan harus segera diperbaiki. Infrastruktur transportasi di laut, sungai, dan danau juga harus diperhatikan, termasuk ketersediaan alat keselamatan seperti pelampung," ujar Tito dikutip pada Rabu, 19 Februari 2025.
Baca Juga:
Xiaomi Menghadirkan DeepSeek ke HyperOS-nya! Inilah Daftar Perangkat yang Mendukung AI Ini
Mendagri juga menekankan pentingnya koordinasi antara Pemda dan Kementerian Perhubungan agar kebijakan pusat terkait kelancaran mudik bisa berjalan efektif di daerah.
Ia mencontohkan kebijakan subsidi penerbangan di beberapa daerah, seperti di Toraja, yang mampu menekan harga tiket pesawat agar tetap terjangkau bagi masyarakat.
Selain transportasi, Tito juga meminta Pemda untuk memperhatikan faktor keselamatan dan mitigasi bencana di jalur mudik.
Jika ditemukan jalur yang rawan longsor atau banjir, Pemda harus segera mengambil tindakan pencegahan agar tidak menghambat perjalanan pemudik.
Dengan berbagai langkah ini, pemerintah berharap arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
Mendagri pun meminta seluruh daerah untuk menindaklanjuti surat edaran tersebut agar persiapan bisa dilakukan lebih dini dan optimal.
Selain itu, Pemda juga diminta menyiapkan layanan kesehatan darurat di titik-titik strategis jalur mudik guna mengantisipasi kejadian tak terduga.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih aman, tertib, dan terkendali. (*/Shofia)