Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 24 April 2023, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini untuk wilayah Jawa Timur karena masih banyak wilayah yang terdampak oleh cuaca ekstrem.
Potensi cuaca ekstrem yang akan menyerang wilayah yanga ada di Jawa Timur yang nantinya akan mencakup hujan lebat disertai angin dan petir.
Meskipun pada pagi hari seluruh wilayah Jawa Timur terpantau cerah dan berawan, namun pada siang hari, wilayah Batu, Bondowoso, Blitar, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Probolinggo, Blitar, Kediri, Madiun, Malang, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, dan Tulungagung diprakirakan akan diguyur hujan.
Pada malam hari, hanya sebagian kecil wilayah Jawa Timur yang terguyur hujan, di antaranya Kabupaten Madiun, Pasuruan, Probolinggo, Kota Madiun, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Magetan, Ngawi, dan Ponorogo.
Baca juga: Jangan Keluar Rumah! Hujan Lebat Menghantam Bandung Jawa Barat pada 14 April 2023
Sementara pada dini hari, seluruh wilayah Jawa Timur diprakirakan akan cerah dan berawan.
BMKG memberikan peringatan dini ini karena cuaca ekstrem dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat.
Angin kencang dan petir juga dapat menimbulkan kerusakan pada bangunan dan instalasi listrik.
Untuk mengantisipasi dampak buruk dari cuaca ekstrem, BMKG menyarankan masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terkini dari BMKG.
Masyarakat juga diimbau untuk menghindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca ekstrem terjadi, terutama saat hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Selain itu, BMKG juga menyarankan masyarakat untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum cuaca ekstrem terjadi.
Persiapan yang bisa dilakukan antara lain memperbaiki atap rumah yang bocor, membersihkan saluran air di sekitar rumah, dan mempersiapkan perlengkapan keamanan seperti obat-obatan dan makanan cadangan.
Dalam kondisi cuaca ekstrem, ketersediaan bahan pangan dan air bersih juga perlu diperhatikan.
Masyarakat disarankan untuk menyimpan bahan makanan dan air bersih secukupnya untuk beberapa hari ke depan.
Hal ini dapat membantu masyarakat bertahan dalam situasi darurat saat akses ke fasilitas umum terganggu.
Peringatan dini dari BMKG ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan pihak terkait untuk mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Jawa Timur.
Dengan kewaspadaan dan persiapan yang baik, diharapkan dapat meminimalisir dampak buruk dari cuaca ekstrem pada keselamatan dan kesehatan masyarakat serta infrastruktur yang ada di wilayah tersebut. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News