Kondisi Cuaca Jawa Timur Mencekam, BMKG Terbitkan Peringatan Dini untuk 30 April 2023 dan Himbau Warga untuk Siap Menghadapi Bencana Alam

Ket Foto: Ilustrasi foto hujan (Foto/Pixabay/Hujan)

Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 30 April 2023, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini untuk sejumlah wilayah di Jawa Timur karena adanya ancaman cuaca ekstrem.

Dampak cuaca ekstrem ini diperkirakan akan mempengaruhi sejumlah wilayah yang ada di Jawa Timur, seperti Probolinggo, Sampang, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Batu, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi.

Pagi hari di Jawa Timur terpantau cerah berawan dan berawan di seluruh wilayah.

Namun, pada siang hari terdapat prakiraan hujan di sebagian besar wilayah, kecuali di Ponorogo, Pacitan, Kota Madiun, dan Gresik yang masih cerah berawan dan berawan.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Mengancam Sulawesi Selatan pada 29 April 2023, BMKG Merilis Peringatan Dini untuk Wilayah yang Terdampak

Sedangkan pada malam dan dini hari, wilayah Jawa Timur kembali terpantau cerah berawan dan berawan di seluruh wilayah.

Kondisi cuaca yang tidak menentu ini membuat BMKG memberikan peringatan dini agar masyarakat di wilayah yang terdampak cuaca ekstrem bisa lebih waspada dan siap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam, seperti banjir dan longsor.

BMKG juga menyarankan agar masyarakat selalu memantau informasi perkembangan cuaca melalui sumber yang terpercaya, seperti BMKG sendiri.

Bencana alam yang disebabkan oleh cuaca ekstrem dapat membahayakan keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Sulawesi Selatan Berpotensi Terkena Dampak Cuaca Ekstrem Pada 28 April 2023

Oleh karena itu, BMKG menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan diri dan lingkungan sekitarnya, termasuk memperhatikan tanda-tanda awal terjadinya bencana alam.

Selain itu, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai informasi palsu atau hoaks terkait cuaca yang beredar di media sosial.

Informasi yang tidak benar dapat menimbulkan kepanikan dan salah tindakan dalam menghadapi situasi cuaca ekstrem.

Dalam situasi seperti ini, pemerintah daerah di wilayah terdampak juga diharapkan dapat berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti BPBD, Polri, TNI, dan relawan, dalam mengantisipasi dan mengatasi kemungkinan terjadinya bencana alam.

Baca juga: Siap-Siap Hadapi Cuaca Ekstrem di Sulawesi Selatan, BMKG Rilis Peringatan Dini pada 27 April 2023

Kesiapan dan kerjasama semua pihak diharapkan dapat meminimalkan dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Jawa Timur. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

Bagikan: