Bola, gemasulawesi – AC Milan yang memainkan laga kandangnya di San Siro, malah hanya bisa menahan imbang 1-1 dengan Cremonese pada Kamis dini hari.
Ini menjadi sesuatu hasil yang tak maksimal bagi Rossoneri, disaat mereka laga sebelumnya juga hanya bisa imbang dari AS Roma, sekarang hanya bisa seri lagi.
Padahal skuad asuhan dari Stefano Pioli ini, berambisi untuk finis di posisi empat besar di Serie A, tapi dari hasil laga mereka yang tak maksimal membuat mereka kini turun ke peringkat 6.
Melawan Cremonese yang duduk dasar klasemen dengan urutan ke-19 dan sedang terancam kena degradasi, malah membuat Milan sebagai tuan rumah kesulitan dalam mencuri keunggulan.
AC Milan sendiri di pertandingan kali ini, sebenarnya lebih mendominasi penguasaan bola. Tetapi belum kunjung bisa menjebol gawang dari tim tamunya.
Milan mengawali pertandingan dengan gemilang, dengan banyak tekanan di lini depan yang menyebabkan masalah bagi Cremonese.
Beberapa peluang pertama jatuh ke tangan Origi dalam lima menit pertama, yang pertama kali melepaskan tembakan ke arah Carnesecchi.
Kemudian gagal mengontrol bola, setelah tekel kuat yang mungkin membuatnya lolos.
Setelah kurang dari 11 menit, Rossoneri yang mengira mereka telah memimpin dengan Saelemaekers kembali mencetak gol.
Tetapi dianggap tidak sah oleh VAR, karena terlihat dia memang pergi terlalu dini dan menjadikan offside.
Origi juga hampir mencetak gol ketiganya di musim ini, ketika mendapatkan umpan dari Ballo-Toure yang memenangkan bola di lini tengah.
Namun tendangan sudut rendahnya, masih melebar dan mengakhiri babak pertama masih dengan tanpa gol.
Baca: Hasil Imbang Melawan Tottenham, AC Milan Amankan Satu Tempat di 8 Besar Liga Champions
Permainan kemudian menjadi ritme yang agak berulang di mana Rossoneri masih mendominasi penguasaan bola dan mencapai sepertiga akhir.
Tetapi mereka kekurangan sedikit kreativitas, sehingga belum dapat menjebol gawang dari tim tamunya.
Alami kebuntuan, membuat Stefano Pioli melakukan dua perubahan saat Rafael Leao dan Olivier Giroud masuk, menggantikan De Ketelaere dan Origi.
Baca: Pelatih Baru Selamatkan Brighton dari Zona Degradasi
Leao hampir membuat dampak langsung ketika berlari menusuk ke kiri dan memilih mengumapn kepada Brahim yang tidak terkawal.
Tetapi mungkin dia ingin terlalu banyak waktu, untuk memantapkan dirinya dalam menembak yang malah upayanya diblokir.
Dua pergantian terakhir membuat Sandro Tonali dan Junior Messias masuk menggantikan Vranckx dan Saelemaekers.
Disaat permainan tampaknya menuju imbang tanpa gol, Cremonese malah mendapat golnya di menit ’77. Sebuah bola di atas membuat Okereke melawan Thiaw dan Kalulu.
Namun entah bagaimana dia menahan keduanya, untuk meninggalkan dirinya sendirian di depan gawang dengan Maignan dan dia melakukan penyelesaian akhir dengan tenang.
Tertinggal, membuat AC Milan terus berupaya untuk menyamakan kedudukan sebelum menit berakhir.
Gol penyeimbang mereka, akhirnya datang di menit ketiga waktu tambahan.
Saat Milan diberikan kesempatan melakukan tendangan bebas, tepat di tepi area penalti.
Dimana Junior Messias yang bertugas menembakkannya, bisa membuat bola melewati semua orang, dan masuk ke tiang dekat. Membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.
Drama kartu merah datang di detik-detik terakhir, saat Pickel dikeluarkan sebab dia tampaknya memberi pukulan ke sisi kepala Tonali. Meski demikian laga berakhir tetap dengan hasil seri. (*/Anisa)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News