Bola, gemasulawesi – Luciano Spalletti sebagai pelatih Napoli mengeluhkan atas kinerja wasit saat timnya kalah 1-0 dari AC Milan di Liga Champions UEFA pada 13 April 2023 dini hari.
Manajer asal Italia itu menelan kekecewaan saat melihat pemain gelandang yang cukup berpengaruh bagi timnya.
Yakni Andre Frank Zambo Anguissa menerima kartu merah setelah mendapatkan kartu kuning keduanya dalam laga melawan Rossoneri.
Baca: Napoli Sedang Top Perform Spalletti Tak Mau Jumawa, Tetap Mengantisipasi Permainan Lazio
Kartu kuning pertamanya dia dapatkan secara kontroversial, saat adanya pelanggaran terhadap Khvicha Kvaratskhelia.
Sehingga membuat Anguissa membalas dan melakukan pelanggaran kepada pemain tuan rumah.
Meski kalah satu pemain, Napoli masih tampil mengesankan. Mereka hampir bisa menyamakan kedudukan.
Jika bukan karena penampilan yang begitu cemerlang dari Mike Maignan yang merupakan penjaga gawang AC Milan.
Usai pertandingan, Luciano Spalletti tak ingin mengomentari hasil pertandingan yang dinilai hanya membuang-buang waktu dan tidak dapat mengubah apa yang terjadi.
Tetapi meski kalah, menurutnya Napoli sudah bermain bagus. Hanya saja Mike Maignan sebagai benten terakhir tuan rumah begitu tangguh.
“Saya melihat sikap yang bagus dari tim, kami mencoba membawa permainan ke Milan bahkan saat bermain dengan 10 orang. Saya mengucapkan selamat terhadap Maignan atas penyelamatannya” kata Luciano Spalletti usai pertandingan.
AC Milan juag diakuinya sebagai tim yang hebat dan para pemain Napoli telah menampilakan permaianan yang diharapkan oleh Spalleti, meski hasilnya tak maksimal.
Terkait adanya kartu merah untuk Anguissa yang menyebabkan Napoli bakal kehilangan pemain penting itu di leg kedua perempat final, Luciano Spalletti merasa sedih tetapi tak bisa berbuat apa-apa.
“Kami sedih tidak memiliki Anguissa, karena rasanya tidak adil tidak memilikinya. Tapi tidak ada yang dapat kami lakukan” imbuhnya.
Setelah pemain gelandang itu mendapatkan kartu kuning pertama, pelatih mengakui belum sempat memikirkan kemungkinan terburuk yang bakal terjadi. Sehingga belum menariknya keluar lapangan.
“Kami hampir mengganti Anguissa ketika itu terjadi. Sangat mengecewakan bahwa kami membutuhkan satu atau dua menit untuk memikirkan siapa yang akan diganti dan saya tidak cukup memperhatikan wasit” ucap Spalletti.
Soal wasit dia tak mau banyak berkomentar, karena merasa bukan haknya, Hanya saja dia merasa kecewa harus kehilangan pemain yang punya peran penting dan sering menyuplai bola.
Meski demikian pemuncak klasemen Serie A itu, bakal memasuki leg kedua di Naples dengan keyakinan bahwa mereka masih bisa menemukan jalan ke semifinal.
Sebab Napoli masih punya kesempatan membalikkan keadaanm jika mereka bisa meraih kemenangan minimal 2-0 dan tanpa kebobolan.
Mereka berharap penyerang tengah bintang Victor Osimhen bisa kembali untuk pertandingan berikutnya, tetapi situasi cederanya masih belum jelas.
Partenopei merindukan kehadirannya hari ini, dengan Eljif Elmas bermain sebagai false nine .
Jika Osimhen tetap absen, Spalletti akan beralih ke Giacomo Raspadori, dengan striker cadangan Giovanni Simeone juga cedera.
Giacomo Raspadori bisa bermain sebagai striker di leg kedua setelah kembali dari cedera. Dia juga telah menjadi pemain pengganti di babak kedua.
Tanguy Ndombele bisa menggantikan Anguissa di starting eleven untuk leg berikutnya. Setelah dia tampak mengesankan ketika bermain sebagai pemain pengganti secara singkat.
Sedangkan Leo Otigard sepertinya yang berpeluang menjadi pengganti Kim Min-Jae. Karena pemain asal Korea Selatan itu juga bakal absen di leg kedua.
Setelah dia menerima kartu kuning karena reaksi marahnya terhadap keputusan wasit. (*/Anisa)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News