Satu Aktivis Peserta Demo di Parigi Moutong Diduga Tewas Tertembak

<p>Ket Foto: Aksi Demo Tolak Tambang di Parigi Moutong Syang digelar Sabtu 12 Februari 2022. (Foto/Istimewa)</p>
Ket Foto: Aksi Demo Tolak Tambang di Parigi Moutong Syang digelar Sabtu 12 Februari 2022. (Foto/Istimewa)

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi.com- Satu orang aktivis muda peserta aksi demo tolak tambang di Parigi moutong bernama Erfaldi, diduga tewas akibat tertembak di bagian dada.

Erfaldi, aktifis muda kelahiran tahun 2000 asal desa Tada Kecamatan Tinombo selatan, belum diketahui secara pasti dari mana asal tembakan yang menewaskannya.

Informasi yang coba dihimpun gemasulawesi.com kurang lebih 30 orang pendemo telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Sementara itu, selain satu orang aktivis peserta demo yang diduga tewas tertembak, satu korban cedera patah tangan berasal dari pihak kepolisian, dalam tindakan tegas pembubaran aksi blokade jalan poros Trans Sulawesi di Parigi Moutong.

Terkait dugaan tewasnya Ernaldi tertembak saat aksi demo tolak tambang, Kapolres Parigi Moutong AKBP, Yudy Arto Wiyono yang dikonfirmasi Minggu dini hari, 13 Februari 2022 mengaku masih akan mengecek kebenarannya.

“Kita masih cek, karena yang membawa korban bukan dari pihak anggota tapi masyarakat naik motor. Sepertinya bukan luka tembak tapi luka tusukan,” ungkapnya.

Ia mengaku, pihaknya hanya menghalau massa fokus pada tempat demo melakukan berjalan. Tindakan pembubaran aksi dan pembukaan blokade jalan poros yang diambil pun terukur hanya menggunakan mobil water canon dan gas air mata.

“Kita tidak bergeser kemana-mana dalam menghalau massa, hanya fokus pada titik berkumpulnya massa,” terangnya.

Ia menambahkan, setelah berhasil membubarkan aksi demo, pihaknya mengamankan puluhan massa aksi disertai sejumlah barang bukti berupa Mobil Truk, puluhan sepeda motor yang diduga digunakan dalam aksi demo.

Selanjutnya, puluhan demonstran yang diamankan beserta barang bukti langsung dibawa ke Mapolres Parigi Moutong untuk diproses lebih lanjut.

Sementara itu Kabid Humas Polda Sulteng, Didik Supranoto mengatakan, pihaknya akan melakukan investigasi terkait tewasnya salah seorang peserta demo.

“Jika ditemukan unsur kelalaian atau kesalahan prosedur maka akan kita tindak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya. (fan/wd)

Baca: Massa Aksi Demo Sebut Tambang Emas Kasimbar Ancam Lingkungan

...

Artikel Terkait

wave

Kepolisian Ambil Sikap Tegas Bubarkan Pendemo di Parigi Moutong

kepolisian bubarkan aksi demo tolak tambang di jalan poros trans sulawesi Desa Siney, Kabupaten Parigi Moutong.

Demo Tolak Tambang Blokade Jalan Poros Trans Sulawesi Parigi Moutong

Kecewa gubernur Sulteng Rusdy Mastura tidak kunjung datang, demo tolak tambang blokade jalan poros Trans Sulawesi di Parigi Moutong.

Proyek Jalan di Parigi Moutong Sering Jadi Temuan, Ini Kata Inspektorat

Inspektorat Kabupaten Parigi Moutong telah membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memperketat pengawasan di OPD.

Laporan Hasil Reses DPRD Parigi Moutong Diparipurnakan

Rapat paripurna dengan agenda laporan hasil reses anggota DPRD Parigi Moutong masa persidangan III tahun 2021 digelar di ruang Aspirasi

Porprov IX Banggai, KONI Parigi Moutong Optimis Raih Medali Emas

Sejumlah cabang olah raga (Cabor) diunggulkan oleh KONI bisa meraih medali emas pada Porprov ke IX di Kabupaten Banggai mendatang.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;