Pemkot Palu Kunjungi BNPB Pusat Bahas Penyaluran Dana Stimulan Tahap II

Perbesar

Berita Kota palu, gemasulawesi- Pemerintah Kota Palu diwakili Sekda H Asri SH beserta jajarannya bertemu langsung Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik BNPB Pusat, H Ali Bernadus untuk membahas bantuan stimulan tahap II.

Pertemuan tersebut dilaksanakan di gedung graha BNPB jalan Pramuka no 38 Jakarta Timur pada Kamis, 26 November, 2020.

Baca juga: BPBD Jamin Bantuan Stimulan Bencana Tidak Lompat Tahun

Adapun agenda pertemuan adalah menyampaikan data perpanjangan proses penyaluran dana stimulan tahap II tahun 2020-2021.

Berdasarkan keterangan Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD kota Palu, Muhammad Issa Sunusi, sesuai progres jumlah penerima dana stimulan tahap II tahun 2020-2021.

Baca juga: Rehab Rumah Rusak, BPBD Parimo Akomodir Tambahan 3000 Unit

“Untuk rumah rusak berat sebanyak 568, rumah rusak sedang 2.278 dan rumah rusak ringan 15.448. Jadi total penerima stimulan tahap II sebanyak 18.294,” terangnya.

Sementara itu Kepala BPBD kota Palu, Ir H Singgih B. Prasetyo, M.Eng, mengatakan, hal tersebut berdasarkan lampiran keputusan wali kota no 360/775/BPBD/2020.

Baca juga: Mahasiswa Palu Tetap Perjuangkan Pembatalan Omnibus Law

Tentang perubahan data penerima bantuan dana stimulan tahap II rumah rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana alam kota palu bersumber dari hibah pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.

Dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Palu, H Asri juga menyampaikan pemerintah kota palu selalu menyampaikan kepada masyarakat penerima dana stimulan agar penggunaan dana sesuai peruntukan perbaikan berdasarkan klasifikasi kerusakan rumah.

Baca juga: BPBD Belum Pastikan Pencairan Tahap Tiga

Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik BNPB Pusat, H Ali Bernadus pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kota palu dalam penanganan pendataan warga penerima dana stimulan.

“Dana stimulan harus benar memanfaatkan dana yang diterima sesuai peruntukannya dan terutama harus ada bukti fisik dana stimulan telah termanfaatkan dengan baik. Intinya, BNPB akan segera proses dana stimulan ini,” tegasnya.

Ali Bernadus mengatakan, penyaluruan dana stimulan harus didukung dengan data penerima yang jelas, sesuai dengan nama dan alamat yang telah tervalidasi dengan baik.

Ia menambahkan, sesuai dengan data perpanjangan proses penyaluran dana stimulan tahap II tahun 2020-2021 sebanyak 18.294 yang disampaikan pemerintah kota palu melui BPBD kota palu maka BNPB Pusat akan segera memprosesnya.

Baca juga: Parimo Uji Kelayakan Sekolah Belajar Tatap Muka Masa Pandemi

Laporan: Muhammad Irfan Mursalim/Humas Setda Kota Palu