BPBD: Kolaborasi Lintas Sektor Antisipasi Bencana di Parigi Moutong

<p>Foto: banjir di parigi moutong.</p>
Foto: banjir di parigi moutong.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut perlu kolaborasi lintas sektor antisipasi bencana di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

“Misalnya, normalisasi sungai dibutuhkan keterlibatan Dinas PU dan Balai Wilayah Sungai Sulawesi III (BWSS III) sebagai instansi teknis di bidang infrastruktur,” ungkap Kepala BPBD Parigi Moutong Idran, di Parigi, Jumat 2 Juli 2021.

Pasalnya, sungai di wilayah Parigi Moutong ada kewenangan pemerintah kabupaten setempat dan ada juga kewenangan BWSS III, sehingga kolaborasi itu harus ditingkatkan.

“Selain bidang infrastruktur, ada pula sinergitas sektor pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi sebab dampak bencana mencakup seluruh sektor sehingga perlu dilakukan kolaborasi,” katanya.

Ia menambahkan, dalam rangka mitigasi, pencegahan dan penanggulangan risiko bencana, BPBD setempat telah meluncurkan aplikasi khusus Sistem informasi kebencanaan Parigi Moutong solusi layanan informasi bencana yang cepat, lengkap dan akurat (Sibimo).

Aplikasi ini beragam kegunaan, salah satunya sarana untuk melaporkan suatu peristiwa bencana di Parigi Moutong.

Termasuk penanganan tanggap darurat dan layanan informasi logistik dan aplikasi itu dapat diakses warga dengan mudah melalui broswer.

“Ini bagian dari inovasi untuk mendeteksi dan menangani bencana alam maupun non-alam,” sebutnya.

BPBD menyebutkan banyak sungai di Parigi Moutong berpotensi menimbulkan banjir akibat pendangkalan.

“Pendangkalan lantai sungai karena banyaknya sedimentasi. Jika tidak dilakukan normalisasi, saat hujan dengan intensitas lebat dengan waktu cukup lama dapat menimbulkan luapan air hingga berdampak banjir,” tuturnya.

Baca juga: Disdikbud: Guru Penggerak Parigi Moutong Bisa Jadi Inspirasi

BPBD memetakan, sekitar enam kecamatan di kabupaten itu berpotensi rawan terhadap ancaman bencana banjir yakni Kecamatan Balinggi, Sausu, Parigi, Tinombo, Tomini dan Kecamatan Moutong.

Yang mana, Kecamatan Parigi memiliki riwayat banjir bandang yang terjadi sembilan tahun silam, atau tepatnya tahun 2012.

Baca juga: Longsor, Jalur Trans Sulawesi Tengah Palu-Kulawi Terputus

Bencana itu juga terulang di tahun 2020 yang menghanyutkan belasan rumah warga Desa Boyantongo, Kecamatan Parigi Selatan, peristiwa itu terjadi di saat musim hujan.

Baca juga: Normalisasi Sungai Purwosari Masuk Daftar Pencegahan Bencana

“Masyarakat harus selalu waspada dan berhati-hati khususnya mereka yang bermukim di sekitar bantaran sungai. Selain itu, pentingnya mitigasi dini guna meminimalisir dampak kerugian materil dan korban jiwa akibat bencana,” tutupnya.

Baca juga: BPBD Petakan Masalah dan Solusi Daerah Rawan Banjir Parigi

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Polisi Bekuk Pelaku Curanmor di Pantoloan, Kota Palu

Aksi pelaku Curanmor di Pantoloan Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, berakhir setelah aparat kepolisian berhasil membekuknya.

Disdikbud: Guru Penggerak Parigi Moutong Bisa Jadi Inspirasi

Disdikbud berharap guru penggerak Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, bisa jadi inspirasi untuk meningkatkan ekosistem pendidikan.

Longsor, Jalur Trans Sulawesi Tengah Palu-Kulawi Terputus

Akibat longsor di salah satu gunung, akses jalur trans Sulawesi Tengah Palu-Kulawi terputus, akibat hujan mengguyur wilayah Sigi sejak Jumat

Banggai Siapkan RS Darurat Jika Kasus Covid 19 Membludak

Jika kasus covid 19 Banggai membludak, Pemerintah daerah menyiapkan RS darurat, yaitu asrama BKPSDM tampung pasien baru virus corona.

Wabup Pesan Berdayakan Warga Lokal di Tambak Udang Parigi Moutong

Wabup) berpesan untuk berdayakan warga lokal khususnya lulusan tenaga Politeknik Perikanan di tambak udang Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;