Hadapi Bonus Demografi, Parigi Moutong harus Siapkan Kawasan Industri

<p>Ilustrasi</p>
Ilustrasi

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi – Kawasan Industri penting untuk segera disiapkan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Parigi Moutong, dalam rangka menghadapi bonus demografi sekaligus sebagai upaya mengurangi tingkat pengangguran terbuka.

Hal itu diungkapkan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Parigi Moutong, Simon yang dihubungi belum lama ini.

Baca: Gubernur: Basis Data Sulawesi Tengah Penting untuk Pembangunan

“Berdasarkan statistik jumlah penduduk di Parigi Moutong terbesar di Sulteng, kurang lebih jumlahnya 443.170 jiwa, Itulah kenapa sangat penting bagi pemerintah daerah membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga,” terangnya.

Ia menjelaskan, menyikapi bonus demografi di parigi moutong dalam tiga tahun kedepan penyiapan kawasan industri adalah hal paling strategis dilakukan oleh pemerintah daerah untuk membuka lapangan pekerjaan baru.

Baca: Prediksi Liga Champions Villareal Vs Bayern Munchen

Mengacu data BPS, saat ini warga parigi moutong yang dalam usia produktif untuk bekerja lebih memilih keluar kota mengadu nasib, seperti di Kabupaten Morowali, Kota Palu dan Pulau Kalimantan.

“Tingkat pengangguran terbuka Parigi Moutong 2.49 Persen tahun 2021,” ungkapnya.

Baca: KONI Parimo Serahkan Bonus Atlet Porprov

Menurut BPS, angka kerja Parigi Moutong terhadap warga usia produktif tercatat 252.286 orang, dan yang bekerja waktu ini 244.793 orang. Lalu, tingkat pengangguran termasuk 7.493 orang, atau partisipasi angka kerja 2.97 persen.

Membuka lapangan kerja, katanya, pemerintah setempat perlu buat persiapan lahan 500 sampai 1.000 hektare untuk kawasan tertentu industri. Oleh sebab itu, fungsi mendorong investasi masuk ke tempat maka pemerintah setempat perlu buat persiapan langkah-langkah strategis.

Baca: BPS Parigi Moutong Akan Lakukan Survei Angkatan Kerja Nasional

“Guna mendorong sektor ketenagakerjaan dan investasi, maka pemerintah setempat termasuk perlu mengayalkan ketersediaan pasokan daya listrik sebagai pendukung kelancaran aktivitas industri,” kata Simon menuturkan.

BPS menilai, bonus demografi mampu mendorong terbentuknya kawasan industri, atau justru sebaliknya berdampak terhadap tingginya angka pengangguran dan kemiskinan.

“Pemerintah setempat perlu jeli dan mampu mengantisipasi hal-hal buruk. Bonus demografi perlu disikapi dengan bijak,” tutup Simon. (*)

Baca: Menurun, per Agustus 2021 Jumlah Pengangguran di RI Capai 9,1 Juta

...

Artikel Terkait

wave

Kabupaten Parigi Moutong Akan Peringati HUT Ke-20

Pemerintah daerah menggelar rapat persiapan menjelang peringatan HUT ke-20 Kabupaten Parigi moutong, Provinsi Sulawesi tengah.

Morowali Jadi Tuan Rumah Rakor PPID Tahun Depan

Dinas Komunikasi, Informatika Persandian dan Statistik telah menyelesaikan Rapat Koordinasi PPID Kedua Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah.

Warga Terdampak Banjir Dapatkan Bantuan Logistik BPBD Parigi Moutong

Warga terdampak banjir di Kecamatan Taopa dan Moutong mendapatkan bantuan logistik dari BPBD Kabupaten Parigi Moutong.

Kebakaran Berangus Pasar Inpres di Kota Palu

Kebakaran berangus pasar Inpres yang terletak di Kecamatan palu Barat Kota Palu Provinsi Sulawesi tengah Selasa, 29 Maret 2022.

Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Parigi Moutong Resmi Dibuka

Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Parigi Moutong tahun 2022, resmi di buka Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir Lewis.

Berita Terkini

wave

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.


See All
; ;