Walikota: Penyintas Bencana Mulai Huni Huntap Kota Palu

<p>Kunjungan Wali Kota Palu dan Danrem 132 Tadulako ke Huntap (Foto: Pemkot Palu)</p>
Kunjungan Wali Kota Palu dan Danrem 132 Tadulako ke Huntap (Foto: Pemkot Palu)

Berita kota palu, gemasulawesiWali Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebut, penyintas bencana mulai huni Hunian tetap atau Huntap.  

“Progress pembangunan Huntap I kelurahan Tondo, kini mulai dihuni para penyintas bencana Kota Palu,” ungkap Wali Kota Palu, Drs. Hidayat, M.Si, saat mendampingi Danrem 132 Tadulako, Kolonel Inf Farid Makruf, MA meninjau pembangunan Hunian Tetap (Huntap) I kelurahan Tondo, Jumat 12 Juni 2020.

Wali Kota Palu juga mengungkapkan terkait persoalan-persoalan di lapangan. Khususnya, terkait lahan yang ada di lokasi pembangunan Huntap II kelurahan Talise.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Palu juga menerima bantuan kebutuhan medis penanganan Covid-19. Berupa obat Lin Hua Qing Wen sebanyak 400 box dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Kedatangan Danrem Farid Makruf beserta rombongan di lokasi Huntap I Tondo, langsung disambut Wali Kota Palu, Dandim 1306 Donggala, serta perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Turut ikut serta dalam kesempatan tersebut yakni Dandim 1306 Donggala Kol Inf Widya Prasetyo dan para pejabat TNI di lingkup Korem 132 Tadulako.

Sebelumnya, Wali Kota Palu minta fasilitas air di Hunian tetap atau Huntap sudah tersedia sebelum relokasi.

“Saya tidak akan setuju memasukkan para penyintas bencana ke Huntap Kota Palu. Kalau fasilitas di dalamnya belum terpenuhi, yang paling krusial adalah persoalan air,” ungkap Wali Kota Palu Sulawesi Tengah, Drs. Hidayat, M.Si.

Menurutnya, warga sudah ingin masuk ke Huntap. Namun, masih ada kendala-kendala yang dihadapi. Khususnya terkait fasilitas yang menjadi kewenangan Kementerian PUPR.

Rapat yang juga diikuti Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BP2W) Provinsi Sulteng Kementerian PUPR, Ferdinand Kana Lo itu membahas tentang upaya rehabilitasi dan rekonstruksi di Kota Palu.

Dalam arahannya, Wali Kota menginginkan semua fasilitas di Hunian Tetap atau Huntap I kelurahan Tondo Kota Palu Sulawesi Tengah betul-betul terpenuhi sebelum para penyintas bencana Gempa, Tsunami, dan Likuifaksi direlokasi ke Huntap.

“Jangan karena mau cepat, akhirnya menimbulkan masalah. Kita memeriksa betul kesiapan-kesiapan Huntap. Mudah-mudahan ada solusi terbaik. Kalau kita mau paksakan mereka masuk pada bulan Puasa ini, mari kita maksimalkan betul kerja kita terutama masalah air,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Kepala BP2W Sulteng Kementerian PUPR berkomitmen akan memaksimalkan pemenuhan fasilitas air dalam sepekan kedepan.

“Pengambilan air di Sulawesi ini tidak mudah. Tapi prinsipnya kita upayakan. Terhitung tujuh hari mulai hari ini, kita coba maksimalkan,” tuturnya.

Sehingga, Wali Kota Palu Sulteng bersama pihak Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia akan mengevaluasi upaya pemenuhan fasilitas Huntap I kelurahan Tondo ini akan kembali dievaluasi pekan depan.

Laporan: Muhammad Rafii (Sumber: Pemkot Palu)

...

Artikel Terkait

wave

Gempa Magnitudo 3,0 Getarkan Donggala Sulawesi Tengah

Gempa bumi bermagnitudo 3,0 menggetarkan Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah(Sulteng).

Kota Palu Raih Predikat WTP dari BPK

Pemerintah Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

CSR Listrik Gratis PLN, Jangkau Warga Miskin di Sulawesi Tengah

Program CSR penyambungan listrik gratis PLN, menjangkau warga miskin atau kurang mampu di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Ribuan KK Terdampak Bencana Banjir Bone Bolango Gorontalo

Ribuan Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir di Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo.

Pemdes Baliara Parigi Moutong Salurkan BLT DD kepada 67 KK

Pemdes Baliara Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Sulteng), salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap dua kepada 67 Kepala Keluarga (KK).

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Laga Komedi Si Paling Aktor: Mengusung Konsep Unik Syuting di Dalam Syuting

Si Paling Aktor adalah film laga komedi yang mengusung konsep unik berupa syuting di dalam syuting, dan inilah sinopsisnya

Ada Oknum Pimpinan DPRD Disebut Bekingi Kades Sipayo Akibatkan Surat Bupati Jadi Teguran Ringan

Janggal surat teguran bupati Parigi Moutong hanya bersifat administratif disebut-sebut akibat adanya intervensi dari oknum pimpinan DPRD.

Aneh, Abaikan Potensi Pidana, Bupati Parigi Moutong Hanya Berikan Sanksi Administratif Surat Teguran Ringan pada Kades Sipayo

Surat teguran Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase untuk Kades Sipayo tersebut sama sekali tidak menyinggun terkait potensi sanksi pidana.

MRT Jakarta Kembali Layanan Penuh Rute Lebak Bulus-Bundaran HI Pasca Kerusuhan

MRT Jakarta kembali operasikan rute penuh setelah memastikan keamanan, meskipun Stasiun Istora Mandiri terdampak kerusakan akibat aksi.

Propam Polri Ungkap Identitas Anggota Brimob dalam Insiden Ojol Tewas, Tujuh Dinyatakan Langgar Etik

Polri ungkap identitas Brimob pengemudi rantis dalam insiden Affan. Tujuh anggota langgar etik, jalani penempatan khusus 20 hari.


See All
; ;