Demo Posona Parimo Sulteng, Warga Ancam Pidanakan Kades

<p>Demo Posona Parimo Sulteng, Warga Ancam Pidanakan Kades</p>
Demo Posona Parimo Sulteng, Warga Ancam Pidanakan Kades

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi Warga  Desa Posona Kecamatan  Kasimbar  Kabupaten Parimo Sulteng demo tuntut Kades mundur dari jabatannya. Bahkan, aksi akan berlanjut hingga ke ranah hukum.

Hal itu disuarakan warga Desa Posona saat melakukan  aksi demo di depan  Kantor  Camat  Kasimbar Parimo Sulteng. Dari pantauan, terlihat pendemo membawa karton yang bertuliskan, ‘Pak Camat turunkan Emli Kepala Desa Posona dalam tempo secepatnya. Kami warga tidak ingin dipimpin Emli’.

“Unjuk rasa  ini  adalah simbol dari ketidakadilan, yang   terus berlangsung hingga menyengsarakan  warga Desa Posona Kecamatan Kasimbar,” ungkap Koordinator demo Afif Randika dan Fauzan, Rabu 12 Agustus 2020.

Baca Juga: Bertambah Lagi, Satu Kasus Positif Corona Asal Kota Palu

Mereka mengatakan, warga Desa Posona melakukan aksi di depan Kantor Desa Posona. Dan dilanjutkan turun ke jalan Trans Sulawesi  menuju  Kantor Camat  Kasimbar.

Pendemo menuntut Camat untuk mendatangkan Kades Posona di Kantor Camat. Kalau tuntutan tidak mendapat respon positif, pendemo akan kembali ke desa. Dan akan memblokade Kantor desa.

Selain itu, pendemo juga menuntut Camat Kasimbar agar mengusulkan kepada Bupati Parigi Moutong  untuk memberhentikan  Emli  sebagai  Kepala Desa Posona.

“Kades  harus diturunkan  dari  jabatan  Kepala Desa Posona. Karena dianggap sudah melakukan   pelangaran,” jelasnya.

Contoh perbuatan melanggar Kades Posona diantaranya pembangunan rumah nelayan, namun berubah menjadi pembangunan rumah elit  para pemerintah dan sanak saudara Kades.

Penyalahgunaan Dana Desa untuk penimbunan lahan perumahan elit, lembaga   desa hanya diisi keluarga Kades dan pendukungnya.

“Tidak ada tempat untuk mengadu. BPD hanya terlihat pasif dan takluk kepada Kades.  Musyawarah Desa khusus yang diundang hanya pendukung kades dan BPD, warga yang kritis, cerdas, dan vokal tidak dilibatkan dalam setiap musyawarah,” terangnya.

Ia melanjutkan, Kepala Desa malah terlihat arogan, ketika sekelompok warga yang tidak sejalan dengan pemikirannya meminta bantuan atau bimbingan, tidak mendapatkan solusi dan kebijakan.

Kades semena-mena dalam pengangkatan dan pemberhentian aparat dan perangkat desa. Mengambil keputusan yang menguntungkan diri sendiri, anggota keluarga , pihak lain atau golongan tertentu, melakukan tindakan diskriminatif terhadap warga dan golongan masyarakat tertentu.

Melakukan tindakan meresahkan sekelompok masyarakat  desa, dan kepala Desa melangar kewajibannya untuk memelihara ketentuan dan ketertiban warga desa.

“Bedasarkan poin inilah para koordinator untuk memaksakan Emli harus turun dari kursi Kepala Desa Posona. Dan juga, masalah ini akan  kami bawa ke ranah hukum,” tegasnya.

Selama aksi, pendemo nampak mendapat pengawalan dari aparat TNI dan Polri.

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Reses Anleg Gerindra Parimo: Warga Butuh Perhatian Pemda

Reses Anleg DPRD Parimo Sulawesi Tengah Partai Gerindra Arifin Daeng Palallo dan Faisan Badja, mengungkap kebutuhan warga akan perhatian Pemda.

Ketua DPRD Parimo Sulteng Minta Anleg Reses ke Pelosok Desa

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Parigi Moutong Sayutin Budianto menyebut, pelaksanaan reses sebaiknya dilaksanakan hingga ke pelosok desa.

Dua Warga Parigi Tengah Parimo Positif Virus Corona

Sempat zero virus corona selama beberapa pekan, akhirnya Parigi Moutong kembali ketambahan dua kasus baru terkonfirmasi positif covid-19.

BNPT Paparkan Konsep Tangani Konflik Sosial di Sulawesi Tengah

Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) paparkan konsep penanggulangan konflik sosial di Provinsi Sulawesi Tengah.

Belum Maksimal, Intervensi Stunting di Daerah Terpencil Parigi Moutong

Intervensi stunting di daerah terpencil di Parigi Moutong Sulawesi Tengah, dianggap belum maksimal.

Berita Terkini

wave

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.


See All
; ;