HUT RI 75, Nelayan Kasimbar Parimo Kibar Bendera di Teluk Tomini

<p>HUT RI 75, Nelayan Kasimbar Parimo Kibar Bendera di Atas Perahu. (Foto: Udin)</p>
HUT RI 75, Nelayan Kasimbar Parimo Kibar Bendera di Atas Perahu. (Foto: Udin)

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Meriahkan HUT RI ke-75, sejumlah nelayan di Desa Kasimbar Kabupaten Parimo Sulawesi Tengah kibar bendera di Teluk Tomini.

“Kegiatan ini merupakan bentuk cinta dan bentuk nasionalisme nelayan kepada bangsa dan negara,” ungkap Koordinator nelayan Kasimbar pengibar bendera Tamsil, saat pelaksanaan pengibaran bendera di Teluk Tomini Kasimbar, Senin 17 Agustus 2020.

Dia berharap, warga bisa memaknai hari Kemerdekaan ke-75 tahun 2020 dengan hikmat dan penuh kesyukuran. Walaupun, peringatan HUT RI di tengah pandemi Covid-19.

Meski sederhana, tetapi sangat menghayati upacara bendera ini. Cinta tanah air seperti layaknya mencintai diri sendiri.

“Kami melakukan ini juga bertujuan  untuk  menumbuhkan semangat juang nelayan,” urainya.

Sekaligus kata dia, kegiatan kibar bendera pada acara HUT RI akan mempererat tali silaturahim sesama nelayan Dusun Trans Nelayan di Desa Kasimbar Parimo.

Upacara kibar bendera di atas perairan Teluk Tomini Desa Kasimbar Kecamatan Kasimbar  mengunakan  perahu dayung dan perahu motor.

Ia menjelaskan, jarak pengibaran benderanya sekitar  3 km  dari bibir  pantai. Di tempat terletak besi yang bernama anjer’, yang tertancap diatas batu karang pasilola. Dan tempat itu merupakan tempat bersejarah peninggalan  Belanda.

“Itu adalah cara unik dari nelayan untuk memperingati HUT RI ke 75,” tuturnya.

Peringatan HUT RI di Lapas Parimo

Masih terkait Peringatan HUT RI, Lapas di Kabupaten Parimo melaksanakan serangkaian kegiatan mulai dari remisi hingga makan Nasi Cadong Narapidana (Napi).

“Warga binaan pemasyarakatan merupakan bagian dari warga negara yang tetap memiliki hak-hak yang mesti dipenuhi,” ungkap Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Parigi Moutong Muhammad Askari Utomo, Amd.IP., SH., MH, saat kegiatan pemberian remisi umum Napi di Lapas Parigi, Senin 17 Agustus 2020.

Ia mengatakan, pengurangan masa pidana atau pemberian remisi bermakna sebagai apresiasi atas perubahan dan perbaikan tingkah lakunya dalam mengikuti program binaan.

Saat ini, jumlah warga binaan pemasyarakatan saat ini di Lapas Parimo sebanyak 241 orang. Terdiri dari tahanan sebanyak 122 orang dan narapidana 119 orang.

Dari jumlah warga binaan itu masuk dalam kategori tiga kasus besar. Yaitu 91 orang atau sekitar 37 persen adalah perkara narkoba.

Kemudian, kategori kasus pencurian sebanyak 48 orang atau 19 persen dari jumlah warga binaan.

“Kategori kasus terakhir adalah UU Perlindungan Anak sebanyak 37 orang atau 15 persen,” tutupnya.

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Moment HUT RI 75, Polsek Bahodopi Sulteng Musnahkan Miras

Tepat pada moment HUT RI ke 75, Polsek Bahodopi Kabupaten Morowali Sulteng, musnahkan ratusan botol miras.

Bertambah Empat Kasus Positif Corona Sulteng pada HUT RI 75

Bertepatan dengan momentum HUT RI ke-75, Sulteng bertambah empat kasus terkonfirmasi positif virus corona.

HUT RI di Lapas Parimo, Remisi 93 Napi dan Makan Nasi Cadong

Peringatan HUT RI di Lapas Kabupaten Parimo Sulawesi Tengah, dilaksanakan dengan serangkaian kegiatan mulai dari remisi hingga makan Nasi Cadong Narapidana (Napi).

Bendera Membentang di Teluk Palu Jadi Tontonan Warga

Bendera merah putih membentang di Teluk Kota Palu Sulawesi Tengah menjadi tontonan warga.

Ponpes Islam Amanah Poso Sulteng Kini Miliki Rusun Santri

Pondok Pesantren Islam Amanah Putra Poso Sulteng, kini miliki Rusun santri setelah diresmikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Berita Terkini

wave

Janggal Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi Moutong Telan Anggaran 398 Juta, Dari Tender Menjadi Pengadaan Langsung

Pagu anggaran Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi moutong dari tender tiba-tiba terkoreksi menjadi Pengadaan langsung.

Berikut Daftar Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan Wakil Bupati Parigi Moutong yang Membuat DPRD Mengajukan Hak Angket

Berikut daftar dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Wakil Bupati Parigi moutong yang membuat DPRD mengajukan hak angket.

Berdasarkan Kisah Nyata, Inilah Sinopsis Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Kisah Perjuangan Menuntut Keadilan

Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel adalah film yang berdasarkan kisah nyata tentang perjuangan untuk mendapat keadilan

Wakil Bupati Parigi Moutong Dinilai Kerap Bermasalah dan Membuat Publik Gaduh, DPRD Usulkan Pengajuan Hak Angket

Wakil Bupati Parigi moutong kembali diterpa dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam hal intervensi pencairan proyek gedung Perpustakaan baru.

PPK Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Menilai Alasan Kontraktor Minta Rubah Spesifikasi Kaca Hanya Berdasarkan Opini

Alasan permintaan kontraktor untuk merubah spesifikasi kaca pada pembangunan gedung perpustakaan baru dinilai PPK hanya berdasarkan opini.


See All
; ;