Janggal Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi Moutong Telan Anggaran 398 Juta, Dari Tender Menjadi Pengadaan Langsung

Ket Foto: Tampilan Screenshoot laman SPSE Parigi Moutong.
Ket Foto: Tampilan Screenshoot laman SPSE Parigi Moutong. Source: (Foto/gemasulawesi)

Parigi moutong, gemasulawesi – Janggal Rehab ruangan Wakil Bupati Parigi moutong, dari pagu anggaran Rp623.647.960 juta tiba-tiba dipertengahan jalan terjadi koreksi berubah menjadi Rp398.926.162,76.

Harusnya, jika mengacu pada Pagu anggaran yang ada senilai Rp623.647.960 juta maka posisi paket pekerjaan ada dalam posisi daftar lelang.

Sayangnya, akibat nilai HPS yang terkoreksi ke angka Rp398.926.162,76, akhirnya proses Rehab ruangan wakil Bupati Parigi moutong menjadi pengadaan langsung.  

Kuat dugaan selisih nilai pagu anggaran dan HPS yang cukup besar pada rehab ruangan Wakil Bupati tersebut bertujuan untuk menghindari tender sehingga lebih mudah mengarahkan pekerjaan pada kontraktor tertentu.

Untuk diketahui sebelumnya, batas nilai untuk pengadaan langsung adalah Rp200 juta. Dengan adanya Perpres No. 46 Tahun 2025, proyek pengadaan barang/jasa pemerintah dengan nilai hingga Rp400 juta dapat dilakukan melalui metode pengadaan langsung, yang berarti dapat dilakukan tanpa melalui proses lelang atau tender terbuka.

Perubahan ini diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 46 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Baca Juga:
Berikut Daftar Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan Wakil Bupati Parigi Moutong yang Membuat DPRD Mengajukan Hak Angket

Berdasarkan penelusuran media ini, kuat dugaan ada unsur kesengajaan memecah anggaran menjadi beberapa paket pekerjaan kecil.

Walaupun Secara hukum pengadaan, tidak ada larangan pagu lebih besar dari HPS. HPS berfungsi sebagai batas tertinggi penawaran yang dapat diterima dan sebagai alat untuk menilai kewajaran harga penawaran.

Perbedaan kurang lebih senilai 200 juta Rupiah (33% dari pagu) tersebut dapat diindikasikan sebagai efisiensi, asalkan HPS senilai 398 juta tersebut telah disusun secara sah, wajar, dan akuntabel berdasarkan survei pasar terkini, dan proyek tetap bisa dilaksanakan dengan kualitas yang diharapkan.

Namun, selisih yang sangat besar ini sering kali menjadi sinyal bagi auditor atau pengawas untuk memeriksa lebih detail proses perencanaan anggaran awal (penetapan pagu) dan proses penyusunan HPS untuk memastikan tidak ada indikasi penyalahgunaan wewenang atau potensi kerugian negara.

Baca Juga:
Wakil Bupati Parigi Moutong Dinilai Kerap Bermasalah dan Membuat Publik Gaduh, DPRD Usulkan Pengajuan Hak Angket

Sementara itu Indikasi Potensi Masalah yang berpotensi muncul kemudian akibat persoalan tersebut Adalah:

HPS Tidak Akurat/Terlalu Rendah: HPS yang 398 juta mungkin tidak mencerminkan harga pasar yang wajar atau standar kualitas yang dibutuhkan, berpotensi menyebabkan kegagalan lelang atau hasil pekerjaan berkualitas rendah.

Pagu yang Digelembungkan (Markup): Adanya selisih besar sejak awal dapat mengindikasikan bahwa pagu anggaran yang diajukan pada tahap perencanaan telah dinaikkan secara tidak wajar (markup) dari kebutuhan riil proyek.

Baca Juga:
PPK Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Menilai Alasan Kontraktor Minta Rubah Spesifikasi Kaca Hanya Berdasarkan Opini

Perubahan Lingkup Proyek Signifikan: Lingkup pekerjaan mungkin telah menyusut drastis setelah pagu ditetapkan, namun penyesuaian anggaran formal belum dilakukan, hanya HPS yang disesuaikan.

Konsekwensi lain dari persoalan itu Adalah, berdasarkan aturan saat ini jika anggaran kurang lebih senilai Rp600 jutaan itu dikoreksi ke angka Rp398 juta secara otomatis terjadi perubahan status dari tender menjadi pengadaan langsung.

Sementara itu Kabag BPBJ, Mo Aflianto Hamzah yang dikonfirmasi media ini, Kami 4 Desember 2025 mengatakan, terkait persoalan tersebut sebaiknya langsung mengkonfirmasi ke OPD atau bagian terkait dengan anggaran dimaksud.

"Karena nilai anggaran seperti itu prosesnya langsung mereka yang tangani, bukan di BPBJ. Kita hanya bisa melihat disistem RUP yang ada di LPSE," pungkasnya. (fan)

...

Artikel Terkait

wave

Berikut Daftar Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan Wakil Bupati Parigi Moutong yang Membuat DPRD Mengajukan Hak Angket

Berikut daftar dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Wakil Bupati Parigi moutong yang membuat DPRD mengajukan hak angket.

Wakil Bupati Parigi Moutong Dinilai Kerap Bermasalah dan Membuat Publik Gaduh, DPRD Usulkan Pengajuan Hak Angket

Wakil Bupati Parigi moutong kembali diterpa dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam hal intervensi pencairan proyek gedung Perpustakaan baru.

PPK Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Menilai Alasan Kontraktor Minta Rubah Spesifikasi Kaca Hanya Berdasarkan Opini

Alasan permintaan kontraktor untuk merubah spesifikasi kaca pada pembangunan gedung perpustakaan baru dinilai PPK hanya berdasarkan opini.

Ketua FPK Parigi Moutong Desak BPK Berikan Perhatian Khusus Terkait Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Baru

Ketua FPK Parigi moutong, Arifin Lamalindu soroti polemik proyek pembangunan gedung baru perpustakaan. Desak BPK berikan perhatian khusus.

Wakil Bupati Parigi Moutong Disebut Intervensi PPK, Diduga Paksakan Tahapan Pencairan Pembangunan Gedung Baru Perpustakaan

Wakil Bupati Parigi moutong diduga salahgunakan kewenangan coba intervensi pencairan proyek yang belum memenuhi target.

Berita Terkini

wave

Janggal Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi Moutong Telan Anggaran 398 Juta, Dari Tender Menjadi Pengadaan Langsung

Pagu anggaran Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi moutong dari tender tiba-tiba terkoreksi menjadi Pengadaan langsung.

Berikut Daftar Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan Wakil Bupati Parigi Moutong yang Membuat DPRD Mengajukan Hak Angket

Berikut daftar dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Wakil Bupati Parigi moutong yang membuat DPRD mengajukan hak angket.

Berdasarkan Kisah Nyata, Inilah Sinopsis Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Kisah Perjuangan Menuntut Keadilan

Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel adalah film yang berdasarkan kisah nyata tentang perjuangan untuk mendapat keadilan

Wakil Bupati Parigi Moutong Dinilai Kerap Bermasalah dan Membuat Publik Gaduh, DPRD Usulkan Pengajuan Hak Angket

Wakil Bupati Parigi moutong kembali diterpa dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam hal intervensi pencairan proyek gedung Perpustakaan baru.

PPK Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Menilai Alasan Kontraktor Minta Rubah Spesifikasi Kaca Hanya Berdasarkan Opini

Alasan permintaan kontraktor untuk merubah spesifikasi kaca pada pembangunan gedung perpustakaan baru dinilai PPK hanya berdasarkan opini.


See All
; ;