Polres Parimo: Korsleting Listrik Penyebab Kebakaran Rujab

<p>Foto: Polisi berjaga di lokasi Rujab Terbakar di Parigi Moutong.</p>
Foto: Polisi berjaga di lokasi Rujab Terbakar di Parigi Moutong.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Tim Inafis menyebut penyebab kebakaran Rujab Ketua dan Wakil Ketua DPRD Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, diakibatkan korsleting aliran listrik.

“Hasil olah TKP Tim INAFIS Polda Sulawesi Tengah dan Polres Parigi Moutong, Jumat kemarin menyimpulkan demikian,” ungkap Kasat Reskrim Polres Parimo, AKP Donatus Kono, saat dikonfirmasi, Senin, 17 Mei 2021.

Ia mengatakan, korsleting aliran listrik serta konstruksi bangunan dari material kayu, menjadi penyebab kebakaran Rujab. Sehingga, api cepat merembet dan menghanguskan kedua Rujab itu.

“Posisi aliran listrik yang korsleting itu berada ditengah kedua bangunan Rujab itu,” jelasnya.

Baca juga: Tujuh Rumah Terbakar di Tolai Akibat Korsleting Listrik

Selain itu, bangunan yang sudah ada sejak 16 tahun lalu, tidak lagi mendapatkan perawatan instalasi aliran listrik secara berkala. Sehingga, diperkirakan juga menjadi pemicu terjadinya kebakaran.

Pihaknya memastikan, tidak ada dugaan lain dalam peristiwa kebakaran Rujab Ketua DPRD dan Wakilnya itu. Sebab, pihaknya juga telah melakukan penyisiran, dan melihat sumber-sumber api dalam olah TKP.

Bahkan, telah dilakukan pemeriksaan saksi sebanyak delapan orang, diantaranya penghuni kedua Rujab, petugas jaga, dan saksi dari luar yang melihat titik api pertama.

“Sehingga tidak ada dugaan lain dalam peristiwa itu. Apalagi pihak INAFIS Polda Sulawesi, juga sempat menerbangkan dron, untuk memastikan penyebab kebakaran itu,” tuturnya.

Dari peristiwa kebakaran itu, diperkirakan kerugian meterial yang dialami sebesar Rp. 800 juta.

Sebelumnya, Tim INAFIS Polda Sulawesi Tengah bersama Tim INAFIS Polres Parigi Moutong olah TKP Rujab Ketua dan Wakil Ketua DPRD Parigi Moutong guna mengetahui penyebab kebakaran Rujab.

Fokus pelaksanaan olah TKP Rujab wakil rakyat terdampak kebakaran, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Parigi Moutong.

Teknisnya, Tim Inafis terlebih dahulu mengecek konstruksi bangunan pasca kebakaran. Itu untuk memastikan keamanan personel melakukan olah TKP.

Usai olah TKP kata dia, Tim INAFIS Polres Parigi Moutong bersama dengan Tim INAFIS Polda Sulawesi Tengah, akan melakukan koordinasi dengan Laboratorium Forensik terkait sejumlah sampel yang diambil saat olah TKP dilakukan.

Baca juga: Rembesan Air Hujan Genangi Rujab Ketua DPRD Parimo

Laporan: Rifaldi

...

Tags

Artikel Terkait

wave

Satu Warga Tomini Meninggal Dunia Akibat Covid 19

Satu warga Kecamatan Tomini, Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, meninggal dunia akibat Covid 19, di RSUD Anuntaloko Parigi.

Senin, Jadwal Swab Lanjutan Staf Disdukcapil Parimo

Dinkes Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, jadwalkan swab lanjutan empat staf Disdukcapil terkonfirmasi positif covid 19 senin 17 Mei 2021.

Tim INAFIS Olah TKP Rujab Wakil Rakyat Parigi Moutong

Tim INAFIS Polda Sulawesi Tengah bersama Polres Parigi Moutong olah TKP Rujab Wakil Rakyat guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.

Polres Parigi Moutong Akan Dalami Penyebab Kebakaran Rujab

Polres parimo, Provinsi Sulawesi Tengah akan dalami penyebab kebakaran dua unit Rumah Jabatan (Rujab) Ketua dan Wakil Ketua DPRD.

Rumah Jabatan Ketua Dan Wakil Ketua DPRD Parimo Ludes Terbakar

Rumah jabatan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Parigi moutong, Sulawesi Tengah, ludes terbakar api. Tidak ada korban jiwa.

Berita Terkini

wave

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.


See All
; ;