Tinggi Letusan Abu Vulkanik Teramati Sekitar 500 meter di Atas Puncak, Gunung Semeru Dilaporkan Erupsi pada Kamis Dini Hari

Ket. Foto: Gunung Semeru Mengalami Erupsi pada Kamis Dini Hari
Ket. Foto: Gunung Semeru Mengalami Erupsi pada Kamis Dini Hari Source: (Foto/ANTARA/HO-PVMBG)

Lumajang, gemasulawesi – Gunung Semeru yang mempunyai ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut atau mdpl dilaporkan mengalami erupsi selama 153 detik pada hari Kamis, tanggal 15 Agustus 2024, pukul 04.19 WIB.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian, mengatakan terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Kamis, tanggal 15 Agustus 2024, pukul 04.19 WIB dengan tinggi letusan abu vulkanik teramati sekitar 500 meter di atas puncak.

“Kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Jawa Timur, hari ini, tanggal 15 Agustus 2024.

Baca Juga:
Akan Memberikan Kemudahan Investasi, Pengusaha yang ada di Balikpapan Diajak Berinvestasi di Sulbar oleh Pj Gubernur

Erupsi Gunung Semeru tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan juga durasi 153 detik.

Berdasarkan catatan petugas, jumlah letusan Gunung Semeru sebanyak 937kali dalam periode 1 Januari hingga 15 Agustus 2024 pukul 04.30 WIB.

Aktivitas gunung yang berada di perbatasan Lumajang dan Malang, Jawa Timur itu pada hari Rabu, tanggal 14 Agustus 2024, selama 24 jam dalam pengamatan kegempaan tercatat 107 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10 hingga 24 mm.

Baca Juga:
Pada South Sulawesi Investment Challenge 2024, Taman Wisata Alam Nanggala III Ditawarkan oleh Pemerintah Kota Palopo kepada Investor

Lalu 5 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 hingga 6 mm dan 5 kali gempa embusan dengan amplitudo 3 hingga 8 mm.

Kemudian, 15 kali harmonik dengan amplitudo 2 hingga 12 mm, 1 kali gempa terasa, skala II MMI dengan amplitudo 40 mm dan 16 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7 hingga 40 mm.

Dikutip dari Antara, Mukdas menyampaikan status Gunung Semeru masih berada pada level II atau waspada, sehingga PVMBG memberikan sejumlah rekomendasi, yaitu masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tengggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak Gunung Semeru.

Baca Juga:
Dalam Rangka Memeriahkan HUT RI, Sebanyak 27 OPD di Lingkup Pemkab Kepulauan Selayar Mengikuti Lomba Tadarrus Al Quran dan Kultum

Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan, sebab berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Masyarakat juga tidak boleh melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru sebab rawan terhadap bahaya lontaran batu atau pijar.

Perlu juga mewaspadai potensi awan panas, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Baca Juga:
Bekerja Sama dengan BPJS, Pemerintah Kabupaten Buol Meningkatkan Akses Masyarakat terhadap Layanan Kesehatan

Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Kembar dan Besuk Bang, serta Besuk Sat dan potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang adalah anak sungai dari Besuk Kobokan. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave
Bersama Komando Distrik Militer 0710/Pekalongan, Uji Coba Penanaman Padi Biosalin di Lahan Terdampak Rob Dilakukan Pemkot

Pemkot Pekalongan melakukan uji coba penanaman padi biosalin di lahan terdampak rob bersama dengan Komando Distrik Militer 0710/Pekalongan.

Ramai Diprotes Warga! Puluhan Motor Mogok Berjamaah Usai Isi Bensin di SPBU Patih Galung Sumatera Selatan, Dugaan BBM Dicampur Air Mencuat

Motor mogok usai isi Pertalite bercampur air di SPBU Prabumulih, pengendara marah dan tuntut tanggung jawab.

Viral! Pengendara Mobil Kabur Usai Isi Bensin Rp300 Ribu di SPBU Pondok Cabe Tangerang Selatan, Begini Modus Awal Pelaku

Detik-detik pengendara mobil melarikan diri setelah mengisi bensin di SPBU Pondok Cabe Tangerang Selatan viral di media sosial.

Diselenggarakan di Bumi Perkemahan Cibubur, Sedikitnya 12 Ribu Peserta Menghadiri Upacara Perayaan Hari Pramuka ke 63

Sedikitnya 12 ribu peserta menghadiri upacara perayaan Hari Pramuka ke 63 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;