Khofifah Bantah Video Viral Bernarasi Dirinya Terpilih Jadi Gubernur Jatim di Pilkada 2024, Sebut Itu Adalah Hoax

Tangkap layar video viral yang menampilkan Khofifah Indar Parawansa yang mengaku sudah terpilih jadi gubernur Jatim di Pilkada 2024
Tangkap layar video viral yang menampilkan Khofifah Indar Parawansa yang mengaku sudah terpilih jadi gubernur Jatim di Pilkada 2024 Source: (Foto/Instagram/@khofifah.ip)

Jawa Timur, gemasulawesi - Pasangan calon nomor urut 2 di Pilgub Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, membantah keras sebuah video yang viral di media sosial yang menyebut dirinya telah resmi terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada 2024.

Video tersebut menampilkan Khofifah sedang berada di luar negeri dan terdengar menyatakan bahwa dirinya telah dipastikan menang dalam Pilgub, meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum secara resmi mengumumkan pemenangnya.

"Alhamdulillah, sudah dipastikan saya terpilih menjadi gubernur Jawa Timur," kata Khofifah dalam video singkat tersebut.

Dalam video itu, Khofifah bahkan terlihat menjanjikan santunan kepada masyarakat.

Baca Juga:
Polres Tojo Una-Una Sulawesi Tengah Kerahkan Sebanyak 343 Personel untuk Mengamankan Tahapan Rekapitulasi Suara Pilkada

Narasi dalam video tersebut sontak memancing perhatian publik dan menimbulkan kebingungan di tengah proses Pilkada yang masih berjalan.

Menanggapi hal ini, Khofifah melalui unggahan di akun Instagram resminya pada Minggu, 1 Desember 2024, menegaskan bahwa video tersebut adalah kabar bohong atau hoaks yang dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Saya mau menegaskan bahwa video ini adalah HOAX dan disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab." Tulis Khofifah di unggahannya.

Khofifah juga membagikan video viral tersebut di unggahannya sambil memberikan penjelasan bahwa isi dari video itu telah dimanipulasi.

Baca Juga:
Soroti Sosok yang Mengaku Timses dan Berkunjung ke Pramono Anung, Tim Dharma Pongrekun: Kami Tidak Kenal

Ia menjelaskan bahwa video tersebut diambil saat dirinya berada di Turki pada awal tahun 2024.

Namun, suara dan narasi yang muncul di video tersebut telah diolah menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI), sehingga menghasilkan konten yang menyesatkan dan tidak sesuai dengan kenyataan.

Dalam unggahannya, Khofifah menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyatakan telah memenangkan Pilgub Jawa Timur.

Ia juga menekankan bahwa hingga saat ini, bersama pasangannya Emil Dardak, masih menunggu hasil resmi dari KPU.

Baca Juga:
Viral Aksi Pemalakan Pedagang Kaki Lima di Alun-alun Karawang Jabar, Korban Tidak Berani Melawan Saat Dipalak

"Pun, sampai hari ini, saya dan juga Mas Emil masih menunggu hasil perhitungan resmi yang dikeluarkan oleh KPU Jawa Timur," tulis Khofifah dalam pernyataannya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak terverifikasi dan meminta agar tetap menunggu keputusan resmi dari pihak yang berwenang.

Meskipun sejumlah hasil quick count menunjukkan Khofifah dan Emil unggul, ia tetap menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap penyebaran hoaks, terutama di tengah suasana politik yang sensitif.

Kejadian tersebut juga menegaskan bagaimana teknologi, seperti AI, dapat disalahgunakan untuk menciptakan narasi palsu yang dapat memengaruhi opini publik secara signifikan. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Polres Tojo Una-Una Sulawesi Tengah Kerahkan Sebanyak 343 Personel untuk Mengamankan Tahapan Rekapitulasi Suara Pilkada

Untuk mengamankan tahapan rekapitulasi suara Pilkada tahun 2024, Polres Tojo Una-Una mengerahkan 343 personel.

Soroti Sosok yang Mengaku Timses dan Berkunjung ke Pramono Anung, Tim Dharma Pongrekun: Kami Tidak Kenal

Tim cagub Jakarta, Dharma Pongrekun membantah ada timsesnya yang berkunjung ke kediaman cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung

Viral Aksi Pemalakan Pedagang Kaki Lima di Alun-alun Karawang Jabar, Korban Tidak Berani Melawan Saat Dipalak

Sebuah video viral di medsos menampilkan aksi pemalakan yang dilakukan seorang pria kepada pedagang kaki lima di alun-alun Karawang

Pemerintah Kabupaten Sigi Mengajak Seluruh Masyarakat Mendukung Program Sigi Religi

Seluruh masyarakat diajak oleh Pemerintah Kabupaten Sigi mendukung program Sigi Religi untuk meningkatkan rasa toleransi.

Kepala Dinkes Provinsi Gorontalo Sebut Kasus HIV/AIDS di Gorontalo Masih Menjadi Tantangan Serius

Kasus HIV/AIDS di Gorontalo, disebutkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, masih menjadi tantangan yang serius.

Berita Terkini

wave

Mengisahkan Teror Menakutkan Akibat Dosa di Masa Lalu, Inilah Sinopsis Film Horor Rest Area

Film horor Rest Area akan segera tiba, menceritakan kisah menakutkan tentang konsekuensi dari dosa yang dilakukan di masa lalu

Terjebak dalam Dimensi Lain ketika Mendaki Gunung, Inilah Sinopsis dari Film Horor Dusun Mayit

Indonesia akan kedatangan film horor Dusun Mayit, yang menceritakan kisah mencekam di kawasan angker Gunung Welirang

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.


See All
; ;