Heboh Serangan KKB Papua di Anggruk Tewaskan 6 Orang Guru-Nakes, Kapolres Yahukimo Singgung Terbatasnya Pos Polisi

Ilustrasi senjata api atau senpi yang digunakan oleh KKB Papua untuk menyerang korbannya
Ilustrasi senjata api atau senpi yang digunakan oleh KKB Papua untuk menyerang korbannya Source: (Foto/Pixabay/USA-Reiseblogger)

Yahukimo, gemasulawesi - Insiden penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali terjadi di Papua.

Kali ini, kelompok bersenjata tersebut menyerang Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, yang mengakibatkan enam orang guru kontrak dan tenaga kesehatan meninggal dunia.

Kejadian tragis ini dilaporkan terjadi pada Jumat, 21 Maret 2025, sekitar pukul 16.00 WIT.

Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto, membenarkan adanya laporan terkait serangan ini.

Baca Juga:
Petugas Bandara Sentani Jayapura Gagalkan Upaya IRT Selundupkan 141 Paket Ganja ke Timika, Pelaku Ketahuan saat Melapor

Penyerangan terjadi saat para korban sedang berada di rumah mereka.

Setelah menyerang seorang guru pertama, kelompok ini kemudian masuk ke dalam rumah dan melanjutkan serangan.

Tak hanya itu, mereka juga membakar rumah tersebut, menyebabkan enam korban kehilangan nyawa.

AKBP Heru menjelaskan bahwa minimnya pos pengamanan di wilayah tersebut menjadi kendala dalam merespons insiden ini dengan cepat.

Baca Juga:
Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi Berharap Warga di Sepanjang Aliran Sungai Tondano Sulut Terus Bersiaga Banjir

Keberadaan pos polisi yang terbatas membuat aparat keamanan sulit untuk segera bertindak dalam menghadapi ancaman dari kelompok bersenjata tersebut.

"Apalagi di wilayah itu tidak ada pos polisi," ujar AKBP Heru pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Terkait identitas pelaku, AKBP Heru menyebut bahwa pihaknya belum dapat memastikan kelompok mana yang bertanggung jawab atas serangan ini.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Yahukimo untuk memastikan identitas para korban serta kelompok yang melakukan penyerangan.

Baca Juga:
Jadwal PSU Pilkada 2025 Parigi Moutong Berpotensi Bergeser, Aspirasi Jamaat Gereja Adven Jadi Pertimbangan

"Belum dapat dipastikan KKB dari kelompok mana yang melakukan penyerangan dan identitas korban karena kami masih terus berkoordinasi dengan Pemda Yahukimo untuk pengecekan," jelas AKBP Heru.

Sementara itu, Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengupayakan evakuasi terhadap warga sipil dan jenazah guru kontrak yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Tim evakuasi yang diberangkatkan diharapkan dapat memastikan jumlah korban serta membantu warga sipil yang terdampak serangan tersebut.

"Hari ini tim sudah diberangkatkan ke Anggruk dan berharap cuaca dalam kondisi baik sehingga dapat mendarat di wilayah tersebut," kata Didimus pada Minggu, 23 Maret 2025.

Pemerintah daerah berupaya agar proses evakuasi berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti, sehingga korban dapat segera dibawa ke tempat yang lebih aman dan mendapatkan penanganan yang diperlukan. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Petugas Bandara Sentani Jayapura Gagalkan Upaya IRT Selundupkan 141 Paket Ganja ke Timika, Pelaku Ketahuan saat Melapor

Seorang ibu rumah tangga diamankan di Bandara Sentani Jayapura usai ketahuan hendak menyelundupkan 141 paket ganja

Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi Berharap Warga di Sepanjang Aliran Sungai Tondano Sulut Terus Bersiaga Banjir

Warga yang ada di sepanjang aliran Sungai Tondano, Sulawesi Utara, diharapkan untuk terus siaga terhadap banjir ketika cuaca ekstrem.

Musprov KONI Sulteng 2025 Ricuh, Sikap Nizar Rahmatu Justru Tuai Empati dan Kekaguman dari Para Peserta

Ketua Umum KONI Sulteng, M. Nizar Rahmatu menuai kekaguman karena sikapnya ketika ada kekisruhan di Musprov KONI Sulawesi Tengah

Jadwal PSU Pilkada 2025 Parigi Moutong Berpotensi Bergeser, Aspirasi Jamaat Gereja Adven Jadi Pertimbangan

Jadwal pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 di Kabupaten Parigi Moutong berpotensi digeser karena ada aspirasi dari jemaat Gereja Adven

UPT Lapas Kelas I Makassar Terus Memperkuat Nilai-Nilai Spiritual bagi Tahanan maupun WBP

Nilai-nilai spiritual bagi tahanan maupun warga binaan pemasyarakatan terus diperkuat oleh UPT Lapas Kelas I Makassar, Sulsel.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;