10 Pasangan Mesum di Kota Makassar Diringkus di Kamar Hotel

<p>(Foto Istimewa)</p>
(Foto Istimewa)

Makassar, gemasulawesi – 10 pasangan mesum berhasil diringkus saat berada di kamar hotel kelas melati alis wisma dari kerja sama antara Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar, dan Satpol PP, Polri, dengan TNI yang menggerebek sejumlah hotel dan wisma tengah malam di Kota Makasssar.

10 pasangan mesum berhasil diringkus tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinsos Makassar Aulia Arsyad yang mengatakan razia itu dilakukan di sebuah hotel dan wisma di Makassar. Petugas juga berhasil menemukan pria dan Wanita dalam satu kamar.

“Ada 10 pasangan yang kami bawa ke dinas sosial untuk dilakukan penyelidikan lebih lebih lanjut,” ucap Aulia Arsyad kepada wartawan, Minggu, 15 Mei 2022.

Aulia Arsyad juga menjelaskan, razia tersebut dilakukan karena saat ini seks bebas sedang dipasarkan melalui aplikasi media sosial. Dalam aplikasi ini semua orang dapat dengan bebas melakukan transaksi.

Ia menjelaskan, ini diakibatkan karna maraknya transaksi seks bebas via online akhir-akhir ini, dan razia ini dilakukan guna untuk mencegah seks bebas via online.

“Memang benar (untuk mencegah seks bebas via online). Sekarang lebih banyak aplikasi yang kadang digunakan meski tidak tahu,mereka juga bisa bertransaksi melalui itu,” ucapnya.

Aulia Arsyad juga mengatakan pasangan mesum yang digeledah itu diduga melakukan transaksi seks bebas oleh para sejoli itu.

Ia mengatakan, mereka ditangkap saat berada di ruangan yang sama. Pria dan wanita yang ditahan itu bukan suami istri yang sah, akhirnya kami tangkap saat penggerebekan. Mereka selanjutnya kami angkut dengan truk untuk dibawa kekantor.

Baca: PD DMI Parigi Moutong Tetapkan Abdul Rauf Serang Sebagai Ketua DMI

Aulia Arsyad juga menegaskan pasangan yang belum menikah juga dibawa ke Dinas Sosial Makassar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pihak yang menyediakan jasa kencan untuk para pria hidung belang atau tidak.

“Jika nanti terbukti mereka bekerja sebagai PSK (WTS), kami sarankan untuk membawa mereka ke UPT Mattiro Deceng (rumah rehabilitasi),” Ucap Aulia Arsyad. (*)

Baca: Banjir Rendam Kabupaten Buol 3.570 Warga Terkena Dampak Banjir

...

Artikel Terkait

wave

PD DMI Parigi Moutong Tetapkan Abdul Rauf Serang Sebagai Ketua DMI

PD DMI Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, memilih dan tetapkan mubaligh muda asal Desa Tolole Abdul Rauf Serang sebagai Ketua DMI.

Haul Guru Tua Yang Ke 54, Wali Kota Palu Sebut Guru Tua Pencerah

Hari penutupan Haul Guru Tua yang ke 54 Sabtu 14 Mei 2022 tadi telah dilaksanakan di kompleks Alkhairat, Hadianto Rasyid Wali Kota Palu

Tahun 2022, Jamaah Haji Sulawesi Tengah Hanya Berangkat Dua Kloter

Jamaah Haji Sulawesi Tengah Tahun 2022, Hanya Berangkat Dua Kloter, sehubungan dengan kebijakan pembatasan kuota.

Anjing Pelacak Satuan K9 Polda Ditsamapta Bantu Pencarian Dr Faisal

Anjing pelacak dari satuan K9 Polda Ditsamapta Sulawesi Tengah diberangkatkan ke Tolitoli untuk membantu pencarian dr. Faisal, SpRad

Warga Temukan Sumur Gas Alam di Parigi Moutong

Sebuah sumur gas alam ditemuka oleh warga Desa Bambalemo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Polisi menghimbau kepada warga.

Berita Terkini

wave

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.

Tiga Mantan Pejabat Bappenda Lombok Tengah Resmi Ditahan

Tiga mantan pejabat Bappenda Lombok tengah resmi ditahan pihak Kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi insentif PPJ.

Mengembalikan Mandat Sosial BUMN dalam Bencana Sumatera

Mengembalikan mandat BUMN dalam perannya menangani bencana yang melanda Sumatera dan sekitarnya menjadi topik hangat.

Warga Akui Senang Tempati Rusun Jagakarsa

warga relokasi eks tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo 2 mengaku senang menempati Rusun Jagakarsa, Jakarta Selatan.


See All
; ;