Ratusan Rumah Terendam Banjir di Kota Palopo

<p>Ket Foto: Ratusan Rumah Terendam Banjir (Ilustrasi gambar)</p>
Ket Foto: Ratusan Rumah Terendam Banjir (Ilustrasi gambar)

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Ratusan rumah di Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan, terendam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi dengan disertai hujan sehingga memicu meluapnya air yang menyebabkan banjir.

Hal itu diungkapkan Plt kepala Pusat Data , Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari seperti dalam keterangan tertulis, Minggu 14 Agustus 2022.

“Ratusan rumah dari tujuh Kelurahan desa yang terendam banjir adalah Desa Mancani di Kecamatan Tellu Wanua, Desa Amassagan dan Desa Dangerakko di Kecamatan Wara, Desa Surutanga, Desa Salotellue, Desa Ponjalae di Wara Timur dan Desa Tamarundung di Desa Wara Barat” ucap Abdul Muhari.

Ia menambahkan, banjir menggenangi 20 unit rumah dengan ketinggian air antara 50 hingga 70 sentimeter. Selain rumah warga sekitar, 4 unit sekolah dasar juga terkena dampak banjir. Selain itu, terungkap hujan disertai angin kencang juga merobohkan beberapa pohon dan sempat memblokir akses dari Jalan Poros Palopo hingga Tanah Toraja.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung turun ke lapangan untuk membersihkan puing-puing dari pohon tumbang yang menghalangi jalan.

Menurut laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Sabtu 13 Agustus 2022, tercatat banjir telah berkurang di berbagai tempat. Akses jalan dari Poros Palopo menuju Tanah Toraja yang sebelumnya tertutup dibuka kembali dan dapat digunakan oleh masyarakat.

Baca: Data Rumah Rusak Akibat Banjir Desa Torue Kembali Diverifikasi

“Peringatan dini cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan Provinsi Sulawesi Selatan berpotensi hujan dan angin kencang hingga Senin (15 Agustus),” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, BNPB mendesak pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mewaspadai potensi bahaya banjir. Pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan warga untuk secara rutin membersihkan saluran air, normalisasi sungai, dan penghijauan daerah aliran sungai di hulu dan sepanjang sungai.

Jika terjadi hujan lebat disertai angin kencang, masyarakat dihimbau untuk menjauhi pohon-pohon besar, papan reklame, dan bangunan yang secara bertahap akan melemah, untuk meminimalkan kerugian cuaca ekstrem. (*/Ikh)

Baca: Siap-siap Harga Mi Instan Naik Tiga Kali Lipat

Baca: Banjir Bandang Kembali Terjang Desa Torue Parigi Moutong

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Banjir Bandang Kembali Terjang Desa Torue Parigi Moutong

Banjir bandang kembali menerjang Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, Minggu 14 Agustus 2022.

Data Rumah Rusak Akibat Banjir Desa Torue Kembali Diverifikasi

Data rumah rusak akibat banjir bandang di Desa Torue pada Kamis 28 Juli 2022, kembali diverifikasi oleh Pemerintah Kabupaten Parigi

Pemkot Palu Lindungi Pekerja Rentan Tanggulangi BPJamsostek

Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, lindungi pekerja rentan tanggulangi iuran kepesertaan BPJamsostek terhadap 15.138

Pulihkan Trauma, SSGI Hibur Pelajar Korban Banjir Desa Torue

Pulihkan trauma, Sai Study Group Indonesia (SSGI) koordinator wilayah IX beri hiburan bagi pelajar siswa/siswi SDN Torue, korban banjir

Kibaran Merah Putih Raksasa di Teluk Mamuju

Kibaran bendera merah putih berukuran raksasa di Teluk Mamuju, Sulawesi Barat pada Sabtu 13 Agustus 2022 pertama kalinya,

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.


See All
; ;