Contohnya Pabrik Ikan, Dinas Perikanan Kendari Akan Terus Mengembangkan Sejumlah Sektor yang Berpotensi Menjadi Sumber PAD Baru

Ket. Foto: Sejumlah Sektor yang Berpotensi Menjadi Sumber PAD Baru Akan Terus Dikembangkan Dinas Perikanan Kendari Source: (Foto/Antara/Azis Senong)

Kendari, gemasulawesi – Dinas Perikanan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyatakan pihak mereka terus mendorong peningkatan PAD atau Pendapatan Asli Daerah.

Dinas Perikanan Kota Kendari juga mengatakan mereka optimis PAD di tahun 2024 meningkat dari tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Perikanan Kendari, Imran Ismail, menyampaikan pihaknya akan terus melakukan pengembangan sejumlah sektor yang memiliki potensi menjadi sumber PAD baru.

Baca Juga:
Diikuti Perwakilan Pramuka Seluruh Kabupaten di Kalbar, Festival Pesisir Paloh Dikolaborasikan dengan Kemah Pemuda Pesisir Internasional

“Seperti misalnya pabrik ikan yang ada di Kelurahan Todonggeu,” katanya.

Dia membeberkan sekarang ini pabrik ikan tersebut sementara diusahakan agar dapat beroperasi di tahun 2024 sekarang.

Hal tersebut disampaikannya pada hari ini, tanggal 29 Juni 2024, di Kendari.

Baca Juga:
Untuk Area Tanam Padi Gogo, Dinas Pertanian Manokwari Sebut Akan Memanfaatkan Kebun Kelapa Sawit yang sedang Proses Tumbang Ciping Perdana

Dia mengungkapkan pada tahun 2024, pihaknya menargetkan PAD sekitar 1,07 miliar rupiah.

“Insya Allah dapat melebihi target antara 10 hingga 15 persen,” ujarnya.

Dikutip dari Antara, dia menyebutkan komitmen tersebut harus terwujud dalam hal mencapai target dan juga sekaligus membantu Pemerintah Kota Kendari mendorong Pendapatan Asli Daerah dari sektor perikanan.

Baca Juga:
Miliki Kandungan Zinc Hampir 2 Kali Lipat, Pemkot Tegaskan Bogor Siap Menjadi Laboratorium Pengembangan Lebih Lanjut Padi Nutrizinc

Dia mengungkapkan keyakinan mencapai target di tahun 2024 bukan tanpa dasar dapat melihat pencapaian yang mampu diraih oleh Dinas Perikanan Kendari di tahun 2023 yang berhasil mencapai target PAD 1.1115 miliar rupiah dari target 1,07 miliar rupiah yang diberikan oleh Pemerintah Kota Kendari.

Dia memaparkan terdapat beberapa sumber PAD yang dikelola oleh Dinas Perikanan Kendari, yang diantaranya adalah TPI atau Tempat Pelelangan Ikan Sodoha, Pelabuhan Perikanan Samudera atau PPS di Lapulu, serta Balai Benih di Kelurahan Rahandouna.

Sebelumnya, di awal tahun 2024 lalu, Pemerintah Kota Kendari melalui Kepala Dinas Perikanan menyampaikan program BLT kepada para nelayan terus berjalan dan juga berlanjut di tahun 2024.

Baca Juga:
Agar Semakin Dikenal Masyarakat, Dekranasda Kepulauan Bangka Belitung Menginginkan Keahlian Perajin Lidi Nipah Dapat Terus Diasah

Imran mengatakan pemberian BLT kepada para nelayan sangat penting untuk menjaga daya beli dan juga memenuhi kebutuhan para nelayan tersebut.

Menurutnya, program BLT dihadirkan sebagai bentuk kepedulian pemerintah kota kepada para nelayan yang ada di Kendari. (Antara)

Bagikan: