Timika, gemasulawesi – Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Provinsi Papua Tengah wilayah kerja Bandara Moses Kilangin Timika melakukan pemeriksaan terhadap 50 tanaman hias yang akan melintas ke Pulau Jawa.
Desri Yulda, yang merupakan Pemeriksa Karantina Tumbuhan Papua Tengah, melalui rilis di Timika, pada hari Senin, tanggal 12 Agustus 2024, menyampaikan saat ini tren jual beli tanaman hias secara daring semakin meningkat di Timika.
Desri Yulda mengatakan pihaknya memeriksa secara visual terhadap 50 batang tanaman hias Leamibilis sp yang akan dikirim ke Jawa Barat dengan menggunakan jasa ekspedisi.
“Tanaman hias selalu memiliki pesona tersendiri untuk para pencintanya, sehingga pengiriman juga terus meningkat lewat Bandara Moses Kilangin Timika,” ujarnya.
Dia menyebutkan kemudahan akses lewat jasa pengiriman juga semakin membuka peluang untuk tanaman hias dari Mimika keluar Papua, yaitu Pulau Jawa.
Dikutip dari Antara, dia menerangkan tanaman hias salah satu media yang berisiko tinggi membawa Organisme Pengganggu Tanaman Karantia atau OPTK, yang dapat merusak tanaman lain di daerah tujuan.
Baca Juga:
Terkait Pilkada 2024, KPU Sulawesi Utara Membangun Koordinasi untuk Memastikan Bakal Calon Sehat
Dia menyampaikan untuk itu, maka pihaknya perlu melakukan langkah pemeriksaan guna menjamin tanaman itu bebas dari OPTK.
“Selanjutnya pejabat karantina menerbitkan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area atau KT-12 sebagai bukti bahwa tanaman itu terbebasdari OPTK dan siap untuk dikirim ke Provinsi Jawa Barat,” katanya.
Dia mengatakan pejabat karantina menerbitkan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area atau KT-12 sebagai jaminan kesehatan bibit tanaman hias tersebut.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Papua Tengah menjalin kerja sama dengan LAN atau Lembaga Administrasi Negara untuk meningkatkan kompetensi ASN di lingkungan setempat.
Anwar Harun Damanik, yang merupakan Pj Sekda Papua Tengah, dalam siaran pers di Jayapura pada hari Minggu, tanggal 11 Agustus 2024, menyatakan 40 ASN terpilih dari Provinsi Papua Tengah untuk menjadi peserta magang. (Antara)