Melalui Penguatan UMKM Warga Pesisir, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar Terus Berupaya Memperkuat Ekonomi Lokal

Ket. Foto: Dinas Koperasi dan UMKM Makassar Terus Berupaya Memperkuat Ekonomi Lokal Lewat Penguatan UMKM Warga Pesisir Source: (Foto/Antara/ Suriani Mappong)

Makassar, gemasulawesi – Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, terus berupaya memperkuat ekonomi lokal lewat penguatan UMKM warga pesisir.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Muhammad Rheza, dalam keterangannya di Makassar pada hari Minggu, tanggal 11 Agustus 2024, mengatakan upaya penguatan ekonomi lokal lewat penguatan UMKM ini, telah mulai dicanangkan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Makassar.

Muhammad Rheza menyampaikan salah satu strateginya terus berupaya memperkuat ekonomi lokal melalui inisiatif Gerakan Perkuatan Imunitas Ekonomi.

Baca Juga:
Geger! 2 Karyawan SPBU di Jakarta Pusat Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Konsumen yang Tersulut Emosinya Gegara Hal Ini

“Kegiatan itu adalah salah satu strategi utama yang diterapkan dalam optimalisasi peran inkubator UMKM,” ujarnya.

Dia melanjutkan inkubator ini bertujuan membantu pelaku UMKM dalam berbagai aspek, mulai dari strategi pemasaran hingga peningkatan kualitas produk dan efisiensi produksi.

Dia mengungkapkan saat ini pihaknya sedang melakukan pendampingan untuk warga pesisir di Makassar yang mempunyai 11 pulau yang ada di wilayah Makassar,” katanya.

Baca Juga:
Akan Dikirim ke Jawa Barat, Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Papua Tengah Memeriksa Secara Visual terhadap 50 Batang Tanaman Hias Leamibilis sp

Dikutip dari Antara, dia mengatakan sebagai contoh penguatan warga pesisir di Pulau Kodingareng dan Pulau Langkai.

Muhammad Rheza berharap melalui pendampingan dan pelatihan yang diberikan pada warga pesisir inkubator UMKM dapat menghasilkan produk yang mempunyai daya saing di pasaran.

Khusus Gerakan Perkuatan Imunitas Ekonomi yang telah digagas sejak 3 tahun lalu, sekarang inkubator UMKM telah mendukung 2.521 pelaku UMKM dalam tahap pra—inkubasi.

Baca Juga:
Menyambut HUT RI, Satgas TMMD ke 121 Kodim 1302/Minahasa Melatih Peraturan Baris Berbaris kepada Siswa Desa Kayuwatu

Dari jumlah itu, 531 UMKM telah memasuki tahap inkubasi dan 16 UMKM berhasil mencapai tahap akselerasi.

“Inkubator ini juga memberikan bantuan legalitas seperti NIB atau Nomor Induk Berusaha, HAKI atau Hak Kekayaan Intelektual, sertifikat halal dan Sertifikat PIRT atau Produksi Industri Rumah Tangga,” ucapnya.

Selain itu, juga membantu pelaku UMKM untuk mendesain kemasan dan juga label produk agar tampil lebih elegan dan menarik untuk pembeli. (Antara)

Bagikan:

Artikel Terkait

Berita Terkini