Probolinggo, gemasulawesi – Kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Gunung Argopuro, Provinsi Jawa Timur, mengalami kebakaran sejak hari Selasa dini hari, tanggal 3 September 2023, dan berlangsung hingga kini.
Kawasan cagar alam yang dilindungi itu diketahui melintasi 4 wilayah Tapal Kuda Jawa Timur, meliputi Kabupaten Jember, Probolinggo, Situbondo, dan Bondowoso.
Syamsul Arifin, yang merupakan personel MMP atau Masyarakat Mitra Polut Resort Konservasi Wilayah atau RKW 23 Argopuro, membenarkan informasi terjadinya kebakaran itu.
“Kebakaran diduga terjadi di sisi timur Gunung Argopuro atau kawasan pintu masuk Badera, Situbondo,” ujarnya.
Dia melanjutkan akan tetapi secara wilayah, titik api ditengarai masuk wilayah Plaosan, Krucil, Probolinggo.
Dia mengatakan tanda-tanda terjadinya kebakaran telah terlihat pada hari Selasa, tanggal 3 September 2024 dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
“Ini saya masih menuju lokasi untuk melakukan pengecekan,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.
Dia menuturkan ada sekitar 4 orang yang tergabung dalam tim ranger rescue sedang menuju ke lokasi guna pengecekan wilayah yang terbakar.
Dia menerangkan terkait kebakaran ini, telah pihaknya teruskan informasinya, baik ke BPBD, BKSD, maupun Kodim 0820 Probolinggo.
Baca Juga:
Nilai Ekspor Bulan Juli 2024 Provinsi Gorontalo Sebesar 11810988 Dolar
Sebagai informasi, kebakaran di kawasan Suaka Margasatwa Argopuro sebelumnya juga pernah terjadi di tanggal 26 November 2023 lalu.
Balai Konservasi Wilayah VI Probolinggo mencatat sekitar 175 hektare kawasan suaka marga satwa di dataran tinggi lereng Argopuro hangus terbakar yang dikarenakan kemarau panjang.
Kabakaran di lereng Gunung Argopuro saat itu terjadi di titik padang savana Cisentor dan Cikasur.
Petugas melakukan berbagai upaya untuk memadamkan api yang melahap ratusan hektare padang savana.
Upaya itu termasuk dengan penggunaan alat jet shooter, pembuatan sekat bakar untuk memadamkan api yang terus berkobar. (*/Mey)