Pj Gubernur Sulawesi Barat Mendorong Pihak Terkait agar Produk Perkebunan Miliki Merek Tersendiri

Ket. Foto: Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, Mendorong Pihak Terkait agar Produk Perkebunan Miliki Merek Tersendiri Source: (Foto/ANTARA/HO/Diskominfo Sulbar)

Mamuju, gemasulawesi – Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, mendorong pihak terkait agar daerah tersebut mempunyai merek atau brand tersendiri atas produk perkebunan.

Bahtiar Baharuddin mengatakan dia berharap Sulawesi Barat mempunyai merek tersendiri atas berbagai produk perkebunan.

Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Sulawesi Barat saat mengunjungi kelompok tani di Desa Salubarana, Kecamatan Sampaga, Mamuju.

Baca Juga:
Masih dalam Rangka Pengamanan Pilkada, Pemerintah Provinsi Gorontalo Akan Melaksanakan Apel Satlinmas

Kunjungan itu sebagai respon permintaan kelompok tani agar Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, menemui petani di Desa Salubarana.

Pada kunjungan itu, Bahtiar mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kelompok Tani Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya atau P4S Petani Peternak Muda Kere atau PPMK Kabupaten Mamuju.

Dia juga melakukan diskusi langsung dengan sejumlah petani binaan P4S PPMK Desa Salubarana dan memberi masukan dan saran dalam membangun ekosistem hortikultura.

Baca Juga:
Untuk Mencegah Pemborosan Makanan, Program Gerakan Selamatkan Pangan Digencarkan Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan

“Kita mau mengembangkan yang kita miliki sendiri dan kita harus memiliki merek sendiri,” katanya.

Dia menambahkan makanya saat ada potensi komoditi, harus mendapatkan sertifikasi agar nilai jualnya bertambah.

Dikutip dari Antara, dia menyebutkan misalnya, durian khas Sulawesi Barat, yaitu Tallo-tallo atau durian Mamoang.

Baca Juga:
Masyarakat Kota Gorontalo Mengapresiasi Kampanye Say No to Plastic yang Direncanakan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Ola

Jika masyarakat tertarik untuk mengembangkan, dia berjanji akan membantu masyarakat melakukan sertifikasi dan memproduksi bibit untuk pengembangan durian itu.

Dia menerangkan pihaknya juga akan membantu lewat APBD 2025.

Tidak hanya komoditas durian, hal serupa juga berlaku untuk komoditas lain, seperti cabai, pepaya, semangka dan jenis hortikultura lain, juga tanaman kakao dan kopi.

Baca Juga:
Melalui Dinas Sosial, Pemprov Sulawesi Barat Mensosialisasikan Upaya Pencegahan Human Trafficking dan Pembinaan Keluarga

Muhammad Padil, yang merupakan Ketua Kelompok Tani P4S PPMK Kabupaten Mamuju, menyampaikan kunjungan Pj Gubernur Sulawesi Barat itu menunjukkan komitmen dan keseriusan pemerintah yang ingin membantu masyarakat mengembangkan pertanian dan peternakan di Sulawesi Barat.

Dia menyatakan kunjungan ini tindak lanjut dari pertemuan petani nelayan dari 6 kabupaten.

“Dan Pj Gubernur telah merealisasikan janjinya. Ini juga keinginan para petani yang berharap Pj Gubernur dapat melihat langsung kondisi pengembangan hortikultura dan peternakan disini,” ungkapnya. (Antara)

Bagikan: