Kota Gorontalo, gemasulawesi – Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam hal ini Satpol PP atau Satuan Polisi Pamong Praja akan melaksanakan apel Satlinmas atau Siaga Satuan Perlindungan Masyarakat tingkat Provinsi Gorontalo.
Apel Siaga Satlinmas yang akan dilaksanakan di Pohuwatu tersebut masih dalam rangka pengamanan Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Lewat rapat persiapan dan pemantapan Apel Satlinmas yang diadakan di aula kantor inspektorat provinsi pada hari Jumat, tanggal 13 September 2024, Kepala Satpol-PP Provinsi Gorontalo, Masran Raufm menerangkan pelaksanaan apel ini akan dilaksanakan pada tanggal 20 September 2024 di Pohuwato.
Teknis dan mekanismenya masih sama dengan penyelenggaraan Apel Satlinmas pada tahun-tahun sebelumnya menjelang Pilpres dan Pileg Februari 2024.
Dia mengatakan pihaknya telah mempersiapkan kurang lebih sekitar 7.150 satuan Linmas yang tersebar di seluruh Provinsi Gorontalo dan jumlah ini mungkin akan terus bertambah.
“Mereka ini yang akan menjadi garda paling depan pelaksanaan Pilkada 2024 nanti, sebab setiap TPS tersebut akan diisi 2 orang anggota Linmas,” ujarnya.
Dia menyebutkan selain untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, khususnya dalam menghadapi pesta demokrasi Pilkada mendatang, pelaksanaan apel siapa ini juga adalah ajang untuk meningkatkan sinergi dan solidaritas antar anggota Satlinmas se-Provinsi Gorontalo.
Sofian Ibrahim, yang merupakan Sekdaprov Gorontalo, yang ikut hadir dan membuka langsung rapat persiapan apel satlinmas menyampaikan dukungan sekaligus harapannya.
Sofian meminta kepada Masran Rauf selaku penanggung jawab untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.
Komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pohowato, khususnya dengan pemerintah kecamatan atau desa setempat harus dioptimalkan.
Rapat persiapan apel siaga satlinmas tersebut ikut dihadiri oleh Suharsi Igirisa, yang merupakan Wakil Bupati Pohuwato, yang juga menjabat Bunda Linmas Provinsi Gorontalo, Sekda dan jajaran Forkopimda Pohuwato, jajaran Satpol PP, Basarnas, Linmas, dan para stakeholder yang terkait lainnya. (*/Mey)