Meresahkan Warga! Sound Horeg di Jawa Timur Bikin Kaca Depan Mobil Hampir Pecah, Tindakan Pengendara Jadi Sorotan

Potret pengendara mobil mencoba menahan kaca bagian depan mobilnya agar tidak pecah terkena getaran dari sound horeg di Jatim Source: (Foto/Instagram/@jakarta.keras)

Jawa Timur, gemasulawesi - Acara sound horeg di Jawa Timur kembali membuat resah warganet Indonesia, pasalnya baru-baru ini sound horeg membuat kaca mobil pecah.

Baru-baru ini viral video yang memperlihatkan kaca salah satu mobil yang hampir pecah akibat getaran kuat dari suara sound horeg.

Video tersebut salah satunya diunggah ulang oleh akun Instagram @jakarta.keras pada 30 September 2024. Tidak ada keterangan pasti di mana kejadian tersebut berlangsung, namun hanya ada keterangan jika hal itu terjadi di Provinsi Jawa Timur.

Pada video singkat tersebut, tampak sebuah sound horeg melewati mobil hitam yang berjalan pelan.

Baca Juga:
Bikin Kaget! Truk Meluncur Tabrak Rumah Warga di Karawang, Ibu dan Anak yang Sedang Santai Jadi Korban

Sound horeg tersebut diikuti banyak orang di belakangnya, serta ada juga yang naik di atas tumpukan sound system tersebut.

Sementara itu, pengendara mobil hitam yang berpapasan dengan sound horeg tersebut tampak memegangi kaca depan mobil dari dalam.

Pengendara mobil hitam sepertinya sedang mencegah supaya kaca depan mobilnya tidak retak dan pecah ketika mendapat getaran kuat dari suara sound horeg.

Dalam video singkat itu, tampak juga beberapa pengikut sound horeg melihat ke arah mobil hitam dan menyaksikan aksi pengendara mobil hitam.

Baca Juga:
KPU Kendari Menjadwalkan Debat Paslon Sebanyak 2 Kali selama Masa Kampanye Pilkada 2024

Perlu diketahui, di Jawa Timur, sound horeg telah menjadi bagian dari budaya lokal, terutama di daerah pedesaan dan pinggiran kota. Para penyelenggara acara sering kali menyewa layanan sound system yang dilengkapi dengan perangkat horeg ini untuk menciptakan suasana meriah.

Dentuman bass yang keras dianggap mampu memeriahkan suasana dan membuat para tamu lebih bersemangat, terutama saat musik dangdut atau koplo diputar.

Popularitas sound horeg tidak lepas dari kreativitas para teknisi lokal yang merakit sound system dengan speaker dan amplifier rakitan sendiri. Mereka mampu menghasilkan sistem audio dengan kualitas bass yang sangat keras, meskipun menggunakan peralatan sederhana.

Meski begitu, penggunaan sound horeg juga menimbulkan kontroversi. Suara yang terlalu keras kadang memicu keluhan dari warga sekitar karena dianggap mengganggu kenyamanan lingkungan.

Meski demikian, bagi banyak orang, sound horeg tetap menjadi simbol kemeriahan dan hiburan yang tak tergantikan di berbagai acara sosial di Jawa Timur. (*/Risco)

Bagikan: