Parigi Moutong, gemasulawesi – Bawaslu Kabupaten Parigi Moutong pada hari Sabtu, tanggal 5 Oktober 2024, melaksanakan penguatan kapasitas terhadap jajaran Panwascam sehubungan dengan tahapan kampanye pada Pilkada serentak tahun 2024.
Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Parigi Moutong, Herman Saputra, menyampaikan karena dalam tahapan kampanye, proses penyelesaian sengketa dan dugaan pelanggaran penting adanya dilakukan pengawasan oleh pihaknya.
Herman Saputra menyebutkan penting adanya pihaknya selalu memberikan penguatan terhadap jajaran, yaitu Panwascam, pada setiap tahapan apalagi di tahapan kampanye.
Hal tersebut disampaikan oleh Herman saat ditemui oleh sejumlah wartawan d lokasi kegiatan.
“Dalam tahapan kampanye telah terdapat beberapa dugaan pelanggaran yang pihaknya tangani, seperti ASN yang ikut secara aktif saat deklarasi dan juga kampanye,” ungkapnya.
Dia melanjutkan dugaan pelanggaran ASN saat deklarasi dan juga penetapan kemarin telah pihaknya panggil.
“Dan juga telah menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengulangi,” katanya.
Dia menuturkan olehnya, jika kemudian ASN itu akan terus mengulangi perbuatannya, tentunya pihaknya tidak lagi memanggil, tapi langsung melaporkan kepada lembaga yang berwenang menanganinya.
Dia menyebutkan ASN yang pihaknya panggil masih mengulangi perbuatannya di tahapan kampanye, tentunya pihaknya tidak memanggil lagi.
“Langsung kami rekomendasi Kemendagri, yang merupakan lembaga yang menangani ASN saat ini,” ucapnya.
Dia menerangkan di tahapan kampanye saat ini telah ada satu penyelesaian musyawarah cepat yang ditangani oleh pihaknya.
Herman Saputra menyampaikan di hari ketiga masa kampanye ada laporan antara sesama peserta, yaitu terkait APK yang saling menutupi.
Dia menyebutkan hal itu telah berhasil diselesaikan oleh Panwascam pihaknya dalam musyawarah cepat.
Herman mengatakan selain itu, yang menjadi fokus pengawasan pihaknya juga d tahapan kampanye saat ini adalah oknum kepala desa beserta aparatnya.
“Jadi berdasarkan laporan masyarakat dan hasil temuan lapangan telah ada oknum kepala desa yang kami mintai keterangan lewat Panwascam,” tandasnya. (*/Abdul Main)