KPU Sulawesi Selatan Segera Kembalikan Dana Hibah dari Sisa Anggaran Pilkada 2024

Ket. Foto: KPU Sulsel Segera Mengembalikan Dana Hibah dari Sisa Anggaran Pilkada Serentak 2024 Source: (Foto/ ANTARA/Darwin Fatir.)

Makassar, gemasulawesi – KPU Provinsi Sulawesi Selatan segera mengembalikan dana hibah sekitar 140 miliar rupiah atau 150 miliar rupiah dari sisa anggaran pelaksanaan Pilkada 2024 untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan pada tanggal 27 November 2024.

Ketua KPU Sulawesi Selatan, Hasbullah, mengatakan sisa dana hibah yang akan dikembalikan itu masih pihaknya hitung kembali.

“Jika tidak salah di kisaran 140 atau 150 miliar rupiah,” ujarnya kepada wartawan setelah rapat koordinasi dan evaluasi Pilkada tahun 2024 di Makassar.

Baca Juga:
Viral Warga di Tabanan Bali Keluhkan Asap Pembakaran dari TPA Mandung, Sebut Jadi Polusi Bertahun-tahun

Pihaknya akan melaporkan berapa jumlah penggunaan selama tahapan hingga penetapan kepala daerah.

Dia menyatakan nanti pastinya pihaknya memisahkan laporan di tanggal 6 Mei karena pihak pelaporan anggaran masih merampungkan semua laporan.

“Jadi, kami akan umumkan nanti,” ungkapnya.

Dikutip dari Antara, sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama KPU Sulawesi Selatan, Bawaslu Sulawesi Selatan telah menyepakati Nota Perjanjian Hibah Daerah atau NPHD untuk Pilgub Sulawesi Selatan 2024.

Baca Juga:
Heboh Kandang Kambing di Malang Jawa Timur Terbakar Malam Hari, Pemilik Ditaksir Merugi Hingga Rp 50 Juta

KPU Sulawesi Selatan menerima total 387 miliar rupiah lebih dengan 2 kali termin sedangkan Bawaslu menerima 173 miliar rupiah lebih juga dengan 2 termin.

Sementara untuk pengamanan TNI Polri mendapatkan 119 miliar rupiah lebih. Data Kesbangpol Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, rincian anggaran pengamanan dialokasikan ke Polri melalui Polda Sulawesi Selatan 100 miliar rupiah lebih dan TNI lewat Kodam XIV Hasanuddin sebesar 19,1 miliar rupiah lebih.

Menanggapi permintaan Forkopimda termasuk BNN yang masih berharap mendapatkan tambahan anggaran pengamanan Pilkada mengingat masih ada yang tersisa, dia menyebutkan semua penganggaran telah disepakati sejak awal jadi tidak ada tambahan.

Dia mengatakan tergantung pemberi hibah (Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan) karena anggaran yang pihaknya belanjakan itu sesuai dengan rancangan belanja yang telah diterima sebelumnya dari pemerintah daerah.

Baca Juga:
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sebut Wisuda TK-SMA Hanya Indonesia, Umar Hasibuan: Kalo Ngomong Riset Dulu

“Jika ada pengeluaran dari rencana anggaran yang kita usulkan sebelumnya, maka perlu revisi” ucapnya. (Antara)

Bagikan: