Buol, Jadi Titik Sebaran Positif Corona Baru Sulawesi Tengah

Update Terkini, Positif Corona Baru Sulawesi Tengah (Sulteng) Berasal dari Buol

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi.com- Kabupaten Buol jadi daerah sebaran positif virus corona baru di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Update terkini Pusdatina 29 April 2020 menunjukkan, lima orang positif virus corona baru berasal dari Kabupaten Buol Sulawesi Tengah .

Dengan tambahan positif virus corona itu, maka jumlah keseluruhan mencapai sembilan kasus. Setelah sehari sebelumnya hanya terdata empat orang terpapar virus itu.

Hingga saat ini, angka positif virus corona Sulawesi Tengah sudah mencapai 47 orang. Tersebar ke enam wilayah, termasuk Kabupaten Buol.

Selanjutnya, 47 konfirmasi positif saat ini, lima yang sedang dirawat di RSUD Undata, empat dirawat di RSU Madani, lima dirawat di RSU Anutapura, enam dirawat di RSUD Poso dan satu dirawat di RSU Mokopido Tolitoli Sulteng.

Kemudian, delapan dirawat di RSU Buol, dua dirawat di RSUD kolonedale, lima orang jalani isolasi mandiri, tiga meninggal dunia dan delapan dinyatakan sembuh.

Enam wilayah sebagai tercatat kasus positif virus corona di Sulawesi Tengah. Diantaranya, 16 dari Kota Palu, enam dari Poso, sembilan dari Buol, tiga dari Morowali dan 12 dari Morowali Utara Sulteng.

Dalam pencegahan covid-19 di Sulteng, Kepala Dinkes Sulawesi Tengah, Dr Reny A Lamadjido menghimbau:

  1. Mohon tinggal dalam rumah. Alasannya, apabila banyak beraktifitas di luar rumah dapat menularkan atau tertular virus corona. Terutama bagi generasi muda Orang Tanpa Gejala (OTG). 60-70 persen adalah OTG virus corona.
  2. Jangan ada warga berkumpul dalam satu tempat, apapun kegiatannya. Kecuali ada kebutuhan yang sangat mendesak. Namun, apabila ingin melakukan kegiatan sifatnya berkumpul banyak orang, sebaiknya memberlakukan physical distancing(jarak dua meter). Kalau ingin keluar rumah mesti memakai masker pelindung.
  3. Harapannya dengan banyak tinggal di rumah, dapat menyayangi seluruh anggota keluarga dan warga disekitarnya. Sehingga tidak terjadi penyebaran virus corona secara massif.
  4. Diharapkan, bagi pendatang yang baru tiba dari daerah atau tempat terdapat penyebaran virus corona, untuk segera melapor dan dilakukan pemeriksaan. Apabila dalam pemeriksaan tidak menimbulkan gejala serius dapat isolasi mandiri (ODP) sambil dilakukan pengawasan dari Tenaga kesehatan. Sebaliknya, jika gejalanya berat dapat dimasukkan ke dalam rumah sakit untuk perawatan intensif.
  5. Kita jangan melakukan diluar instruksi pemerintah. Patuhilah yang sudah menjadi petunjuk dari Pemerintah pusat, Pemprov, Pemda dan Pemkot.
  6. Terima kasih kepada para tenaga kesehatan di seluruh Provinsi Sulawesi Tengah yang sudah mengabdi, pelayanan dan merawat seluruh pasien virus corona.

BACA JUGA: Buol Sulawesi Tengah Usul Berlakukan PSBB ke Kemenkes

Laporan: Muhammad Rafii

Bagikan: