Internasional, gemasulawesi - Pada hari Selasa lalu, tentara Israel diketahui menyerang daerah Shuja’iyya yang berada di sebelah timur Gaza setelah sebelumnya melalukan pertemuan di pinggiran kota.
Menurut laporan, para pejuang Palestina diketahui berhasil menewaskan dan melukai banyak tentara Israel di lingkungan Shuja’iyya.
Sebelumnya, di perang yang terjadi di tahun 2014 lalu, terdapat rekaman video yang beredar secara luas di media sosial yang menunjukkan salah satu petugas Israel yang bersumpah untuk membalaskan dendam tentara Israel lainnya yang dibunuh di lingkungan Shuja’iyya.
Baca Juga: Perang Belum Berakhir, Penjajah Israel Disebut Lakukan Pembantaian Terbesar Sejak Nakba
Banyak yang menyebutkan jika di pertempuran di tahun 2014 lalu itu diyakini merupakan pertempuran yang paling menentukan antara militer Israel dengan para pejuang Palestina di wilayah Israel.
Pertempuran itu juga dikenal dengan nama Operasi Tepi Pelindung.
Saat itu, Israel mengumumkan dan mengakui pembunuhan 16 tentara mereka.
Baca Juga: Pemboman Tanpa Henti, Perang Palestina Munculkan Istilah Baru Wounded Child No Surviving Family
Tidak lam setelah pidato tersebut, para perwira Israel yang sebelumnya bersumpah untuk membalaskan dendam rekan-rekan mereka yang tewas di tangan pejuang Hamas selama hampir 10 tahun juga disebutkan menjadi korban penyergapan perlawanan para pejuang Palestina.
Sehari setelah gempuran yang dilakukan di hari Selasa, di hari Rabu, tentara Israel menyatakan jika 8 orang tentara tewas dalam penyergapan yang terjadi di Shuja’iyya.
Namun, penyelidikan yang terjadi menunjukkan jika para tentara tersebut terbunuh secara kebetulan atau karena kesalahan dari pihak Israel sendiri.
Shuja’iyya dikenal sebagai salah satu lingkungan paling besar di Kota Gaza yang terletak di sebelah timur.
Shuja’iyya terbagi menjadi 2 wilayah, yakni wilayah selatan yang disebut dengan Turkman dan wilayah utara yang dikenal sebagai Jdeidah.
Kedua wilayah tersebut didirikan di abad ke-12.
Baca Juga: Didukung AS, Ini Bagaimana Penjajah Israel Tumbuh Menjadi Anak Manja di Dunia
Nama Shuja’iyya sendiri berkaitan dengan Shuja Al-Din Othman Al-Kurdi yang merupakan seorang pejuang terkenal yang tewas dalam perang yang terjadi antara Ayyubaids dan tentara salib di tahun 1239 M.
Banyak orang yang diketahui membicarakan tentang BrigadeShuja’iyya Al-Qassam yang merupakan salah satu kelompok perlawanan di Palestina yang paling terlatih dan siap untuk menghadapi tentara Israel.
Seperti Brigade Al-Shati dan Brigade Jabaliya, Brigade Shuja’iyya Al-Qassam disebutkan mayoritas terdiri dari pasukan Nukhba yang adalah unit elit Al-Qassam.
Israel dikatakan mungkin tidak memiliki banyak pengetahuan tentang sejarah Shuja’iyya dengan klaim mereka satu-satunya solusi terhadap Gaza adalah dengan menggusur warga Palestina.
Dengan kata lain,para pejuang Shuja’iyya tersebut adalah keturunan dari pasukan besar yang pernah mengalahkan tentara Salib yang pernah melawan Inggris dan Prancis di masa lalu. (*/Mey)