Banyak Anak yang Tewas, Seorang Dosen Meminta Zionis dari Kristen Palestina Berhenti Terlibat dengan Penjajah Israel

Ket. Foto: Salah Satu Dosen Mengungkapkan Permintaannya Agar Para Zionis dari Umat Kristen Palestina untuk Berhenti Terlibat dengan Israel (Foto/X/@UNRWA)
Ket. Foto: Salah Satu Dosen Mengungkapkan Permintaannya Agar Para Zionis dari Umat Kristen Palestina untuk Berhenti Terlibat dengan Israel (Foto/X/@UNRWA) Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Pada pertengahan bulan November 2023, di Betlehem, para pemimpin Kristen membuat pengumuman jika Natal akan dibatalkan tahun ini di Palestina.

Di tahun-tahun sebelum dimulainya perang yang meletus di Oktober 2023, kota-kota Palestina dihiasi dengan berbagai ornamen Natal dengan pohon-pohon Natal dan juga lampu-lampu yang ceria di berbagai sudut dan jalanan.

Natal adalah hari raya yang paling menggembirakan, namun, selama 75 tahun terakhir ini, Palestina telah dirampok perdamaiannya oleh Israel.

Baca Juga: Semakin Gila, Tentara Israel Dilaporkan Menembak Mati Wanita Hamil di Gaza

Di tahun 2023, terjadi serangan agresi dari zionis Israel yang mengakibatkan jumlah korban yang tewas melebihi jumlah korban yang tewas saat Nakba puluhan tahun yang lalu.

Dr Ryan Al-Natour yang merupakan seorang dosen dan juga diaspora Palestina mengungkapkan jika umat Kristen Palestina terus hidup dan juga hidup rukun dengan umat Islam selama ribuan tahun.

“Faktanya, umat Kristen di Palestina juga menjadi sasaran rasisme anti-Palestina dan islamofobia,” katanya.

Baca Juga: Bombardir, Laporan Terbaru Sebut Penjajah Israel Gunakan Bom Paling Merusak terhadap Warga Sipil Gaza di Zona Aman

Dia menambahkan jika media sayap kanan yang rasis membuat klaim bahwa para pemimpin Palestina membatalkan Natal untuk menghormati para anggota Hamas yang telah meninggal.

“Kenyataan di lapangan menunjukkan jika banyak dari umat Kristen Palestina yang meninggal dan bukan hanya umat muslim,” imbuhnya.

Salah seorang umat Kristen Palestina yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada media jika tidak ada seorang pun yang aman di Jalur Gaza apapun agama yang mereka anut.

Baca Juga: Masih Lakukan Gempuran, Tingkat Kemiskinan Israel Meroket Setelah Lakukan Serangan ke Palestina

“Hal yang membingungkan untuk saya ketika melihat bagaimana beberapa zionis Kristen berpikir bahwa kembalinya seorang Yahudi Palestina yang mendirikan agama Kristen akan senang karena mendukung agresi Israel,” akunya.

Al-Natour mengungkapkan jika ‘penyelamat kulit putih’ Barat menyinggung dan menghina umat Kristen Palestina.

Dia menuturkan jika pendekatan zionis Kristen terhadap umat Kristen di Palestina sejalan dengan metode memecah belah dan menaklukkan yang dilakukan Barat selama ini.

Baca Juga: Mengejutkan, CPJ Sebut Perang Palestina Adalah yang Paling Mematikan dalam Sejarah Modern untuk Jurnalis

“Dengan terjadinya genosida pada Natal kali ini, kami meminta seluruh umat Kristiani di dunia untuk tidak merayakan Natal tahun ini, namun, kami sangat ragu bahwa hal ini akan dianggap oleh orang-orang seperti zionis Kristen,” pungkasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Serangan Tiada Henti, Warga Gaza Ungkap Mereka Lebih Takut dengan Pengasingan Permanen daripada Bom

Beberapa warga Gaza mengatakan jika mereka lebih takut dengan pengasingan permanen dibandingkan dengan bom yang terus-menerus diluncurkan.

Sisakan Banyak Kisah Pilu, Pakar Sebut Israel sedang Lakukan Solusi Akhir Mereka Sendiri di Gaza

Salah satu pakar, Dr Lydia Wazir, sebut jika Israel sedang melakukan solusi akhir mereka sendiri saat ini di Gaza dengan lakukan perang.

Dalam Menikmati Reputasinya yang Penuh Kebencian, Pakar Sebut Penjajah Israel Jelas Cetak Gol Bunuh Diri

Seorang pakar menyebutkan jika dalam menikmati reputasinya yang penuh kebencian, Israel jelas-jelas mencetak gol bunuh diri.

Nasibnya Tidak Jelas, Pemantau HAM Sebut Penjajah Israel Ciptakan Kondisi Seperti Guantanamo untuk Tahanan Palestina

Baru-baru ini, pemantau HAM Euro-Med mengatakan Israel sengaja menciptakan kondisi seperti Guantanamo untuk tahanan Palestina di penjara.

Berita Terkini

wave

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.

Komisi II Desak Mendagri Hentikan Pemangkasan Dana Transfer Daerah

Ketua Komisi II DPR minta Mendagri hentikan pengurangan dana transfer demi menjaga ekonomi dan stabilitas daerah.


See All
; ;